 |
| Rahimuddin Siregar alias Tarigan terbaring diruang IGD RS Armina Madina, Selasa (30/09/25). |
Metro7news.com|Madina - Usai diskusi bersama Bupati Madina, H. Saipullah Nasution dan Ketua DPRD Madina, H. Erwin Efendi Lubis, SH diwarnai dengan kericuhan antara sesama pedagang yang turut menyampaikan aspirasi dan pendapat, salah seorang petugas keamanan menjadi sasaran emosi seorang pedagang di Lost Pasar Baru Panyabungan.
Petugas keamanan Pasar Baru Panyabungan bernama Rahimuddin Siregar alias Tarigan mengalami luka-luka setelah ditikam oleh seorang pedagang bernama Ardiansah alias Tombuk dengan menggunakan senjata tajam.
Rahimuddin Siregar yang terbaring di Ruang IGD Rumah Sakit (RS) Armina Madina setelah mendapat penanganan medis menuturkan kejadian yang menimpa dirinya berawal disaat pelaku penikaman ribut didepan salah satu toko emas, lalu dia selaku petugas keamanan pasar menarik pelaku sembari melarang untuk membuat keributan
"Tadi awalnya, saya menariknya dari depan toko emas, saat itu pelaku ribut didepan toko itu saat ada acara diskusi dengan bupati, setelah itu dia pergi tapi mengatakan awas kau kau ya," tutur Rahimuddin Siregar.
Lanjut Tarigan menjelaskan, setelah acara selesai, Pelaku lewat dan mengeluarkan kata-kata mengancam dan berulang hingga dua kali. Pelaku mengatakan, "awas kau ya", setelah itu Rahim atau yang akrab disapa Tarigan menanyakan apa maksud pelaku mengatakan hal itu kepadanya, lalu pelaku berlari ke Lost dan kembali datang dengan membawa senjata tajam.
Masih dari keterangan Tarigan, kemudian pelaku menghujamkan senjata tajam ditangan dan sempat dielakkan, setelah itu korban berupaya menghindar. Namun, naas hujaman senjata tajam dari pelaku mengenai bagian punggung dan mengakibatkan luka menganga sehingga dilarikan ke RS Armina Madina dan mendapat 6 kali jahitan pada luka yang dialami.
"Saya sempat menghindar pertama ditikamnya, lalu kedua kalinya saat mau menghindar kena dibagian punggung saya ini," terangnya dengan tenang.
Sementara itu, penanganan dugaan tindak pidana kekerasan dengan menggunakan senjata tajam ini telah ditangani di Polsek Panyabungan.
Hingga berita ini dikirimkan personel piket Polsek Panyabungan masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi di lokasi kejadian Pasar Baru Panyabungan, dan belum ada yang dapat memberikan keterangan resmi.
(MSU)