 |
| Parlin Lubis, Kepala Dinas Perindag Kabupaten Madina. |
Metro7news.com|Madina - Bencana alam banjir dan longsor yang melanda Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) mengakibatkan terputusnya jalur akses pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Kota Sibolga menuju Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Dalam mengantisipasi kelangkaan BBM di Madina, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Parlin Lubis, Kamis (27/11/2025) bergerak langsung melakukan koordinasi dengan Pertamina Toni Pradana-Sales area manager retail Pertamina Sibolga untuk memastikan BBM ke Madina dipasok dari Kota Dumai Provinsi Riau.
Berdasarkan hasil koordinasi terbaru, Dinas Perdagangan bersama Pertamina menyampaikan, bahwa stok BBM non-subsidi di Mandailing Natal untuk beberapa hari ke depan masih dalam kondisi aman. Namun demikian, untuk BBM bersubsidi saat ini perlu mendapatkan perhatian mengingat adanya kendala distribusi pada jalur pasokan utama.
"Apabila hambatan distribusi dari Sibolga ke Mandailing Natal masih berlanjut, pihak Pertamina memastikan akan tetap mengupayakan pemenuhan kebutuhan BBM masyarakat Mandailing Natal, termasuk dengan menyiapkan pasokan alternatif dari Dumai melalui jalur distribusi lain," ungkap Parlin Lubis.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Pemerintah daerah bersama Pertamina terus berupaya menjaga stabilitas pasokan dan memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi.
Turut disampaikan, bahwa Pemda Madina terus memantau perkembangan situasi di sejumlah lokasi yang berkaitan dengan distribusi pasokan BBM ke Madina dan mengupayakan pasokan dari jalur alternatif lain yang dapat dijangkau.
"Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Perdagangan akan tetap terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan akan menyampaikan perkembangan informasi kepada masyarakat, demikian terima kasih," tutup Parlin Lubis.
(MSU).
