Metro7news.com|Subulussalam - Telah ditemukan mayat berjenis kelamin Pria berinisial B (65) yang masih menggunakan pakaian kerja berdekatan dengan 1 unit alat semprot sandang tergeletak di Areal Perkebunan Kelapa Sawit di Desa Pulo Kedep, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Penemuan mayat itu terjadi sekira Pukul 11.25 WIB pada hari Minggu, 17 November 2025. Korban ditemukan saksi dengan kondisi sudah tergeletak di bawah pohon kelapa sawit serta adanya kotoran muntahan.
Kapolres Subulussalam, AKBP Muhammad Yusuf, dalam keterangannya menyampaikan, bahwa korban merupakan warga yang sehari-hari berprofesi sebagai petani dan beralamat di Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
"Berdasarkan keterangan saksi, kronologi bermula Pukul 07.30 WIB, B dijemput dari kediamannya dan diantar oleh pemilik kebun menuju lokasi kerja di Desa Pulo Kedep. Pukul 08.00 WIB, B bersama rekan kerja melakukan pekerjaan penyemprotan pestisida rumput di areal kerja," ujarnya.
Sekira pukul 11.25 WIB, saksi menemukan mayat tergelatak di bawah pohon kelapa sawit di lokasi kerjanya, selanjutnya saksi segera melaporkan kejadian kepada pemilik kebun dan kejadian segera dilaporkan ke Polsek Sultan Daulat guna dilakukan proses lebih lanjut.
Kemudian, pada pukul 12.00 WIB personel Polsek Sultan Daulat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan pemasangan police line dan pengamanan.
Pada Pukul 13.30 WIB, Unit Identifikasi atau Inafis Satreskrim Polres Subulussalam tiba di lokasi dan langsung melakukan proses olah TKP.
Selanjutnya, Pukul 15.00 WIB, berdasarkan permintaan keluarga, korban tidak diberikan dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum medis. Dari TKP korban langsung dibawa menuju rumah duka di Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat untuk proses fardu kifayah menggunakan mobil ambulance Puskesmas.
Dari hasil pengamatan di TKP, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan dan bekas luka di tubuh dan diduga korban meninggal dunia disebabkan oleh faktor kelelahan dan sudah lanjut usia sekitar 65 tahun.
Diketahui dari keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi. Pihak keluarga tidak ada yang merasa keberatan dan mengikhlaskan atas penemuan mayat sebagaimana yang dimaksud.
(Amdan Harahap)
