 |
| Mayat Raman (19), yang ditemukan meninggal oleh rekannya di trotoar jalan. |
Metro7News.com, Batangkuis - Seorang remaja tuna wisma , Raman (19), ditemukan tewas di trotoar jalan, Rabu (21/04/21), dini hari. Menurut informasi yang diketahui kesehariannya, Raman tinggal dan menetap di Pajak Kota Batangkuis, tepatnya di Jalan Utama Desa Pekan Batangkuis, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pertama kali diketahui oleh rekannya, Ucok (Saksi), Raman telah meregang nyawa di trotoar tersebut. Dikiranya, korban yang dalam keadaan sakit masih keletihan dengan aktivitas kesehariannya yang biasa membantu para pedagang dalam memuat dagangan ke lapak jualan, namun ketika berusaha dibangunkan, korban tidak bergeming. Sehingga membuat Ucok ketakutan dan memanggil pedagang yang ada disekitar pajak itu.
"Iya bang, ku lihat dia tergeletak di trotoar jadi ku kira dia tidur, dibangunin gak direspon. Terakhir ku panggillah pedagang disini bang,"ujar Ucok kepada awak media.
Menurut Ucok, seminggu ini Raman mengeluh sakit, banyak pedagang yang mengetahui, Raman telah diajak berobat tapi dia tidak mau. Sebelumnya dia tidur dilapak pedagang.
"Karena lapak mau dipakai, maka Raman dipindahkan ke trotoar jalan, namun ditemukan telah meninggal,"ungkap Ucok mengakhiri.
Atas kejadian ini, warga yang menyaksikan menghubungi pihak Kepolisian dari Polsek Batangkuis, dan mereka langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP), dan melakukan olah TKP serta mensterilkan lokasi dan meminta keterangan beberapa saksi.
Selanjutnya Polsek Batangkuis mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa kerumah sakit daerah lubuk pakam. (FA)
