-->

Notification

×

Iklan

SPMI Harapkan Pemprov Sumut Perhatikan Nasib Pekerja Musik

Kamis, 22 April 2021 | April 22, 2021 WIB Last Updated 2021-04-23T11:47:27Z
 Pengurus Solidaritas Pemain Musik Indonesia (SPMI) Sumut.


Metro7news.com, Medan -Solidaritas Pemain Musik Indonesia (SPMI), sangat mengharapkan perhatian dari pemprovsu tentang nasib pekerja musik


Di masa sulit ini, ketika virus Covid-19 merebak di seluruh dunia, menghancurkan perekonomi bukan hanya di Indonesia, juga di seluruh dunia.


Namun bagi para pekerja musik yang menggantungkan harapan ekonominya dari bermain musik, yang tergabung dalam Solidaritas Pemain Musik Indonesia (SPMI) Sumut, tidak pantang menyerah dengan selalu membuat acara live streaming, setiap hari Kamis pada bulan Ramadhan ini. 


Ketika dijumpai awak media ini, Kamis (22/04/2021), di Jalan Asrama I, tepatnya di belakang Kampus Kedokteran UMSU, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota.


Dalam acara live streaming itu, SPMI menyajikan beberapa buah lagu agar bisa menggugah pemerintah dan para pengusaha, agar mendapat perhatian dari pemerintah terhadap nasib pelaku pekerja musik di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.


Ira Khairani Nasution selaku Bendahara SPMI Sumut, menceritakan kisah teman - temannya sesama pekerja musik, yang telah beralih profesi akibat banyaknya acara musik yang tidak bisa di laksanakan di tanah air ini.


Hal ini akibat dari efek Covid-19, sesuai anjuran Pemerintah menghindari kerumunan massa, agar mencegah timbulnya klaster baru penyebaran Covid 19 di Sumatera Utara.


"Teman-teman kebanyakan banting tulang dengan berganti profesi lainnya untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Ada juga alat musiknya yang dijual untuk membayar kontrakan ataupun harus meminjam dari orang lain,"tutur Ira Khairani.


Kemudian acara dilanjutkan tausyiah oleh ustadz Hari Mulyono, yang juga mantan dari pekerja musik. Dengan mengajak para pekerja musik agar tabah dan semoga Covid-19 ini, bisa berlalu dari dunia terutama dari Indonesia.


"Semoga Covid-19 ini cepat berlalu dan kita harus selalu bersabar serta tabah karena efek dari menyebarnya Covid-19 perekonomian menjadi sulit bagi kita semua,"ucap ustadz Hari Mulyono.


Acara dilanjutkan dengan talk show, yang dipandu oleh Ira Khairani Nasution dengan Narasumber bunda Lia dari STM Satu Hati. 


Bunda Lia yang juga mantan pekerja musik mengharapkan, agar teman-teman pemain musik terus berkarya. Selain itu juga Bunda Lia menyarankan pemerintah pusat,dan daerah maupun DPRD Kota Medan untuk memperhatikan Solidaritas Pekerja musik Indonesia (SPMI), Sumut.


"Setiap even dari pemerintah tetap memakai musik, acara ini yang dimulai dari pukul 16:00 WIB, dengan tetap mengikuti Prokes dan diakhiri berbuka puasa bersama,"ungkapnya.(BS)

×
Berita Terbaru Update