Ikatan Mahasiswa Muslim Mandailing Natal lakukan aksi damai di Kantor Bupati Mandailing Natal minta Kepala Inspektorat di copot. (foto : MS)
Metro7news.com, Madina - Adanya dugaan aroma Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oknum pejabat di Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal terhadap kepala sekolah (Kepsek), di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mendapat sorotan tajam dari Ikatan Mahasiswa Muslim Mandailing Natal (IM3).
Dan mereka (IM3), melakukan aksi unjuk rasa tersebut di depan Kantor Bupati Mandailing Natal di Komplek Perkantoran Paya Loting, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Jum'at (18/02/2022).
Dalam aksinya yang berjalan damai itu, IM3 menyampaikan tuntutannya agar Bupati Mandailing Natal, H. M Jafar Sukhairi Nasution segera mencopot Kepala Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal karena kuat dugaan telah bersekongkol melakukan Pungli bersama pejabat di Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal.
Ketua IM3, Mahfuz Rosyadi Lubis, dalam orasinya mengatakan, banyaknya permasalah ditubuh Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal, menduga adanya dugaan Pungli di tiap-tiap sekolah dari tingkat sekolah dasar (SD), maupun sekolah menengah pertama (SMP), se-Kabupaten Mandailing Natal, sebesar Rp 5.000.000/sekolah.
"Kalau kita hitung jumlah sekolah sebanyak 478 sekolah di kali dengan Rp 5000.000 yang dikutip setiap sekolah mulai tingkat SD dan SMP, berjumlah Rp 2, 390.000.000 (Dua Miliyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah),"ujar Mahfuz Rosyadi Lubis dalam aksinya tersebut.
Untuk itu, IM3 Mandailing Natal, minta kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Mandailing Natal, segera memanggil dan memeriksa oknum-oknum pejabat Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal terkait tindakan Pungli dan KKN tersebut.
Dalam aksinya tersebut, IM3 akhirnya diterima Bupati di Lobi Kantor Bupati Mandailing Natal.
Dan selanjutnya, Bupati Mandailing Natal menyampaikan bahwa negara kita adalah negara hukum dan menganut praduga tidak bersalah.
"Jadi dengan adanya Pungli yang dilakukan oknum-oknum Inspektorat yang cukup pantastis tersebut, saya akan tindaklanjuti,"ucap Bupati.
Dalam hal ini, Bupati Mandailing Natal mengucapkan terimakasih kepada IM3 yang telah menginformasikan temuan ini melalui aksi damainya.
"Ini merupakan sebuah informasi yang sangat berharga bagi saya dan akan serius menindak lanjuti Informasi dari Adik-adik Mahasiswa,"tambahnya.
Menurut keterangan Bupati, dia sudah pernah memberikan pengertian kepada Korwil dan Kepsek, bahwa tidak ada kutipan oleh siapapun.
"Sekali lagi, saya ucapakan terimaksih atas informasinya. Saya memohon kepada Adik-adik Mahasiswa untuk dapat bersabar dulu"pungkasnya yang didampingi Sekda dan Asisten, serta Kepala Inspektorat Kabupaten Madina.
(MS)
