Kapolres Madina, AKBP H.M Reza Chairul, AS, memberi keterangan mengenai kebocoran gas di PT SMGP. (foto : Humas)
Metro7news.com, Madina - Kapolres Madina, AKBP H.M. Reza Chairul, A.S, SIK., SH., MH, beserta jajarannya bertindak cepat mengevakuasi masyarakat Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina yang pingsan dan muntah-muntah diduga akibat tercium gas beracun.
Kasus ini berawal dilakukannya Welltest (Pengujian sumur) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Wellpad AAE PT SMGP di Desa Sibanggor Julu, pada Sabtu (06/03/2022) kemarin, sekira pukul 15.00 WIB.
"Pada saat itu, dilakukan pengujian pembukaan sumur, diduga terjadi kebocoran gas beracun yang mengakibat 30 Masyarakat Desa Sibanggor Julu terpapar gas beracun dan mengalami muntah muntah-muntah,"jelas Kapolres Madina, Senin (07/03/2022).
Untuk mencegah banyak korban, Kapolres menghimbau warga untuk menjauh dari lokasi. Agar petugas dengan mudah membawa warga yang pingsan dan muntah-muntah ke rumah sakit, untuk penanganan medis.
"Saat ini warga sudah dirawat di RSUD Panyabungan dan 16 warga lainnya, dirawat RSU Permata Madina. Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia,"tambah Kapolres.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium, kata Kapolres Madina, korban dalam kondisi sehat dan sudah diboleh kembali kerumahnya masing-masing" pungkasnya.
Dari kejadian tersebut, pihak Polres Madina telah melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP), juga membantu mengevakuasi korban.
"Kami pun mengundang kepala desa, camat dan pihak perusahaan untuk mengambil langkah Harkamtibmas dan merima laporan polisi serta memeriksa warga masyarakat yang diduga terpapar asap beracun,"ungkap Kapolres Madina.
(BL)
