-->

Notification

×

Iklan

Air Pasang Genangi Gerbang Masuk Kantor DPRD

Minggu, 15 Mei 2022 | Mei 15, 2022 WIB Last Updated 2022-05-15T10:45:02Z

 

Gerbang masuk ke Kantor DPRD Tanjungbalai tergenang air akibat banjir rob. (foto : Dst7)

Metro7news.com | Tanjungbalai - Akibat tingginya volume air pasang laut yang terjadi pada Minggu (15/05/2022) sore ini. Sejumlah kawasan di Kota Tanjungbalai terendam banjir rob. 


Pantauan awak media ini dilapangan, mulai dari kawasan perumahan warga yang berada di daerah aliran Sungai Silo tepatnya, Kampung Baru, Kelurahan Sejahtera Tanjungbalai Utara habis terendam banjir rob setinggi lutut orang dewasa. 


Begitu pula yang terjadi di hampir seluruh pusat Kota Tanjungbalai, seperti di Jalan Teuku Umar, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan HOS Cokro Aminoto dan di sejumlah kawasan lainnya habis terendam banjir air pasang. 


Banjir rob yang sudah menjadi langganan warga Kota Tanjungbalai ini juga menggenangi sampai ke depan pelataran Kantor DPRD dan Mapolres Tanjungbalai. Dan hingga saat ini belum ada kebijakan pemerintah kota dalam menangani masalah ini kedepannya. 


Menurut NT (53), salah seorang warga Jalan Sentosa Kampung Baru, Kelurahan Sejahtera Tanjungbalai Utara yang sempat ditemui oleh awak media dilapangan mengatakan, genangan ini terjadi akibat tingginya volume banjir rob yang sering menimpa mereka, mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik rumah tangga seperti televisi, mesin cuci dan kulkas. 


Bahkan dalam kurun waktu yang belum lama ini, banjir rob yang melanda kawasan pemukiman mereka, telah merenggut korban jiwa karena korban yang saat itu keluar rumah tersengat oleh tegangan listrik yang mengaliri banjir rob kala itu.

 

"Seluruh rumah warga disini sudah menjadi langganan banjir rob, bahkan beberapa waktu yang lalu, seorang warga menjadi korban sengatan listrik akibat arus pendek didekat tiang lampu," jelasnya.


Namun hingga saat ini, belum ada penanganan serius dari Pemko Tanjungbalai dalam mengatasi permasalahan ini.


"Apalagi pimpinan daerah hingga saat ini hanya sebatas Plt Walikota. Kami sangat mengharapkan terobosan yang baik dari berbagai pihak, seperti DPRD dan khususnya Pemko Tanjung Balai dalam mengatasi masalah ini. Mohon lah kami Pak Wali, kami sudah cukup menderita," ungkapnya. 


(Dst7)

×
Berita Terbaru Update