-->

Notification

×

Iklan

Ketua DPD KNPI Kota Subulussalam Berangkatkan Rahwandi Sipenderita Tumor Ganas Ke RSUZA Banda Aceh

Minggu, 15 Mei 2022 | Mei 15, 2022 WIB Last Updated 2022-05-15T15:48:35Z

 

Akhirnya Rahwandi anak yatim yang di diagnosa terkena tumor ganas di lehernya di bawa ke RSUZA Banda Aceh untuk pengobatan. (foto : Amdan Harahap)

Metro7news.com | Kota Subulussalam -Ketua DPD KNPI Kota Subulussalam, Edi Bako, beserta jajarannya jemput Rahwandi (12) kerumahnya di Kampong Binanga Kecamatan Rundeng untuk memberangkatkannya berobat ke RSUZA Banda Aceh, Minggu (15/05/2022).


Saat keberangkatan Rahwandi, suasana tangis haru datang dari keluarga dan kerabatnya, memberikan doa atas keselamatannya.



"Do'a ku menyertaimu untuk ke sembuhanmu anakku," ujar Juminah Ibu Rahwandi dengan nada sendu.


Sementara, keberangkatan Rahwandi ke Banda Aceh didampingi abang kandungnya, Paula dan mereka di Banda Aceh langsung ke Rumah singgah C-Four.


Yang nantinya dalam proses pengobatan di dampingi oleh Tim C-Four Banda Aceh dan Tim Haji Uma. 


Rahwandi di diagnosa mengalami tumor ganas Metastase dileher sebelah kiri, sehingga disarankan rujuk berobat ke rumah sakit luar daerah.


"Untuk itu kita langsung mengurus surat rujukan berobat ke RSUZA dan memberangkatkannya ke Banda Aceh," ucap Edi Bako.


Gerakan kepedulian ini kata Edi Bako,  terlaksana atas bantuan semua pihak yang bermurah hati untuk mendonasi sedikit rezekinya membantu dalam misi kemanusiaan.


Edi Bako selaku ketua KNPI mengatakan, kami berharap terus dan selalu sentuhan kepedulian dari Kaum Beak ku Khatana (Saudaraku semua).


Sebelumnya, pada hari minggu 17 April 2022 Ketua DPD KNPI Kota Subulussalam  beserta pengurus berkunjung ke rumah Rahwandi untuk bersilaturahmi.


"Rahwandi sudah sakit selama 6 bulan ini, dia sudah berhenti sekolah akibat sakit yang di deritanya," ungkap Juminah.


upaya berobat sudah dilakukan semampunya, namun akibat ketidak mampuan biaya maka Rahwandi hanya bisa terbaring di rumah menahan sakit tanpa berobat medis.


Dengan nada yang sedih, Juminah berharap anaknya bisa berobat dan sembuh dari sakitnya, 


"Kasihan dia setiap malam merintih menahan rasa sakit," kata ibunya.


Ditambahkannya, selama ini untuk pengobatan Rahwandi, Juminah hanya sanggup membeli obat yang murah, apabila rasa sakit itu datang.


"Saya hanya sanggup membeli obat, untuk membantu hilangkan rasa sakitnya," imbuh Juminah.


Untuk itu, KNPI Kota Subulussalam semangat bergotong-royong menghimpun donasi untuk membantu biaya berobat Rahwandi.


(Amdan Harahap)

×
Berita Terbaru Update