 |
| Rapat di Aula Kantor Bupati Penanganan Insiden PT SMGP di Desa Sibanggor Julu, Rabu (21/09/22). (foto : syawal) |
Metro7news.com | Madina - Pasca kejadian dilarikannya Delapan (8) warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi Ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan Rumah Sakit (RS) Permata Madina pada Jum'at malam (16/09/22).
Hal ini, diduga akibat terpapar Gas H²S yang datang dari Kegiatan Proyek Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) di Wellpad T (Tango) Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi.
Dimana pada Jum'at (16/09/22), berdasarkan keterangan Yani Siskartika selaku Corporate Communication PT SMGP, menjelaskan, bahwa kegiatan di Wellpad T (Tango) sedang menjalankan kegiatan Logging pada Sumur T-11, dengan keadaan sumur tertutup, dan tidak ada aliran Fluida, namun dihentikan setelah ada warga yang mencium bau.
Menanggapi insiden yang terjadi di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal menggelar rapat lintas sektoral, Rabu (21/09/22), rapat ini langsung di Pimpin Bupati Mandailing Natal H.M Jafar Sukhairi Nasution, yang dihadiri oleh Ketua DPRD Mandailing Natal, Erwin Efendi Lubis, SH, Kajari Novan Hadian, SH, Dandim 0212/TS diwakili Pabung Mayor Inf David, Kapolres Madina diwakili Kabag Ops, Kompol Mhd Rusli.
Selain unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mandailing Natal turut diundang dalam rapat ini Tokoh Masyarakat Desa Sibanggor Julu Bincar Nasution, Kepala Desa Awaluddin, Staf Ahli Khusus Bupati Mandailing Natal, Irwan Daulay, Ketua OKP dan Perwakilan LSM.
Dalam rapat itu, Bupati Mandailing Natal, H.M Jafar Sukhairi Nasution menyampaikan, rapat ini sengaja mengundang semua unsur elemen masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal agar dapat diketahui dengan terbuka, sehingga tidak ada lagi tudingan-tudingan miring yang dilemparkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal dalam menyikapi keberadaan PT SMGP.
Sementara itu Ketua, DPRD Kabupaten Mandailing Natal, Erwin Efendi Lubis, SH, Rabu (21/09/22) menyebutkan, rapat lintas sektoral yang diinisiasi oleh Bupati Mandailing Natal untuk menyikapi kejadian di PT SMGP mulai dari Tahun 2021 hingga sekarang ini untuk mengkaji bagaimana solusinya agar kejadian yang sama tidak terulang kembali yang mana selama ini yang menjadi korban itu dari pihak masyarakat. Sebelumnya rapat yang digelar itu tidak pernah sampai kepada yang diharapkan.
"Saya meminta kepada Kita semua untuk sama-sama dapat menyampaikan apa yang terbaik untuk bisa mengurai permasalahan yang ada dan yang sedang terjadi antara masyarakat dan PT SMGP terutama Masyarakat Desa Sibanggor Julu," ungkap Ketua DPRD Madina.
(Syawal)
