 |
| Pimpinan PT SMGP saat merayakan keberhasilan COD 50 MW URC Unit 3, Kamis (06/10/22). (ist) |
Metro7news.com | Madina - Melalui Corporate Communication (CorpCom) PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP), Yani Siskartika mengumumkan keberhasilan perusahaan Pembangkit Listrik Panas Bumi tersebut menjalankan Pengujian Sambungan Listrik Ke PT PLN (Persero) sebesar 50 Mega Watt (MW) dari Unit Capacity Rate (URC) Unit 3.
Hal itu disampaikan, Yani Siskartika, Kamis (06/10/22), dalam Pesan Whats Apps yang dikirimkan ke Wartawan, Dia menjelaskan
"PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), subs KS Orka Renewables, dengan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi, di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara siap tambahkan pasokan listrik di jaringan pembangkit Sumatra Utara," ungkapnya.
Diawasi oleh PT PLN (Persero), Badan Usaha Milik Negara di bidang ketenagalistrikan, SMGP sukses lakukan pengujian Unit Capacity Rate (URC) Unit 3, pada 3-6 Oktober 2022 WIB, dengan total waktu pengujian selama 72 jam dengan kapasitas sebesar 50 Mega Watt (MW).
Dengan selesainya pengujian URC tersebut, PLTP Sorik Marapi secara resmi telah memenuhi persyaratan operasional dan mencapai tahap penting yaitu Commercial Operation Date (COD) Unit 3.
Sementara itu COO CTO SMGP, Riza Pasikki, Kamis (06/10/22) melalui Yani Siskartika, terkait keberhasilan COD Unit 3 ini mengatakan, keberhasilan pengujian URC juga membuktikan kehandalan keseluruhan sistem PTLP Sorik Marapi.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak Kementerian ESDM, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, dan semua pihak yang telah mendukung dan bekerja sama dengan baik, sehingga COD Unit 3 ini terlaksana. sukses SMGP adalah sukses kita bersama.” sebutnya.
SMGP berharap untuk dapat selalu berperan penting dalam kontribusi pasokan listrik dari energi terbarukan bagi masyarakat Mandailing Natal, dan kebutuhan energi di Sumatra bagian utara.
Sejalan dengan upaya memaksimalkan potensi panas bumi secara aman dan berkelanjutan, capaian ini merupakan bukti nyata komitmen KS Orka Group dalam mendukung program pemerintah dalam transisi energi untuk mewujudkan Net Zero Emission pada Tahun 2060, atau lebih cepat.
(Syawal)
