![]() |
Foto tangkapan layar Situs Web Site BMKG, Selasa (25/04/23).. |
Metro7news.com | Madina - Gempa Bumi dengan berkekuatan 7,3 SR yang berlokasi di Barat Laut Kepulauan Mentawai, pada Selasa (25/04/23) sekira Pukul 03.00 WIB terasa hingga ke Kota Panyabungan,
Berdasarkan keterangan di laman Web BMKG lokasi gempa berada pada Kordinat 0.93 Lintang Selatan (LS), 98.39 Bujur Timur (BT), dengan Kedalam 84 Kilo Meter (KM) atau 177 Kilo Meter Barat Laut Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat, BMKG juga turut mengeluarkan peringatan dini Tsunami I, untuk wilayah Sumatera Utara.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal Mukhsin Nasution, S.Sos, MM yang di konfirmasi terkait Peringatan Dini Tsunami I dari BMKG , melalui Pesan WhatsApps, Selasa (25/04/23) menyampaikan agar masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan.
"Melalui perintah Bapak Bupati meminta agar masyarakat Mandailing Natal tenang jangan panik dan tetap waspada," pesan Bupati Mandailing Natal melalui Kalaksa BPBD Kabupaten Mandailing Natal, Mukhsin Nasution.
Selanjut Kalaksa BPBD Kabupaten Mandailing Natal menjelaskan, bahwa peringatan dini bahaya Tsunami akibat gempa 7,3 SR di Barat Laut Kepulauan Mentawai telah disampaikan kepada Camat Batahan, Camat Natal, Camat Muara Batang Gadis, dan seterusnya masyarakat yang berada di bibir pantai di 3 kecamatan telah di siagakan untuk mengantisipasi bahaya Tsunami.
"Atas Perintah Bapak Bupati Mandailing Natal, H.M Jafar Sukhari Nasution, untuk mengantisipasi ancaman bahaya Tsunami telah diperintahkan kepada Camat agar menghimbau masyarakat Kabupaten Mandailing Natal yang berada di bibir pantai untuk meningkatkan kesiap siagaan atas bahaya Tsunami yang akan datang," jelas Mukhsin Nasution, S.Sos, MM.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mandailing Natal, juga meminta masyarakat untuk tidak panik, dan tetap tenang serta menghindar dari bibir pantai hingga peringatan dini Tsunami dicabut.
(Syawal)