Bukan Tanggung-Tanggung, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Deli Serdang Kerahkan 35 BHL ke Desa Medan Estate


 

Bukan Tanggung-Tanggung, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Deli Serdang Kerahkan 35 BHL ke Desa Medan Estate

Rabu, 07 Juni 2023

BHL Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang sedang mengoreng sendimen yang mengendap dalam saluran drainase.

Metro7news.com | Lubuk Pakam - Menindaklanjuti sahutan masyarakat Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, khususnya Desa Medan Estate mengenai daerah itu merupakan salah satu daerah rawan banjir, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang telah menerjunkan anggotanya sebanyak 35 orang ke daerah tersebut.


Hal tersebut disampaikan Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang, Rachmadsah, ST melalui Kabid Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air minum, Martupa Sidebang, ST dan Koordinator BHL Sahri Muda Harahap, ST pada awak media ini, Rabu (07/06/23).


Terlihat BHL Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Deli sedang melakukan pembersihan drainase yang sudah tertutup dengan ilalang dan pohon-pohon liar lainnya.

Menurut keterangan Sidebang panggilan akrabnya, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Deli Serdang telah melakukan eksekusi langsung di Desa Medan Estate terhitung mulai 1 Juni yang lalu.                        

Tim yang telah di bentuk melalui  OPD Kabupaten Deli Serdang diketuai oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan, Khairum Rizal langsung melakukan eksekusi ke daerah rawan banjir yang ada di Kecamatan Percut Sei tersebut, seperti di Jalan Toba Nauli dan Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate.


"Terhitung 1 Juni yang lalu, kita telah menurunkan buruh harian lepas yang ada dinas ini sebanyak 35 orang ke Desa Medan Estate untuk melakukan pembersihan," sebut Sidebang.


Bukan tanggung-tanggung, lanjut Sidebang, setiap harinya ada sebanyak 35 orang buruh harian lepas (BHL) untuk menangani pembersihan dan normalisasi saluran pembuangan guna pencegahan banjir.


"Apalagi saat ini, kondisi cuaca yang ekstrem dengan intensitas hujan yang  tinggi," tambah Sidebang.


Jadi BHL Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang terus harus standby secara rutin untuk melaksanakan pembersihan saluran yang dilalui pembuangan akhir ke Sungai Tembung.


"Dan kondisi ini belum diketahui sampai kapan waktunya, yang penting kami harus pro-aktif dalam penanganan banjir di Desa Medan Estate ini," pungkas Sidebang.


Sementara, warga sekitar turut berpartisipasi dalam membantu pasukan biru tersebut (BHL) dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang untuk melakukan normalisasi saluran drainase disekitar itu. 


Dalam hal ini, warga berharap kiranya ada  BHL Dinas Cipta Karya yang selalu standby secara rutin dilokasi tersebut untuk memberi bantuan apabila hujan deras.


"Harapan kita, kiranya ada BHL yang standby di lokasi ataupun di daerah ini. Maksudnya bila ada terjadi banjir akibat hujan deras, meraka dapat langsung menanganinya," pinta warga yang namanya tidak mau di tulis.


(Arfin)