-->

Notification

×

Iklan

Baru Satu Bulan Selesai Dikerjakan, Proyek P3-TGAI di Desa Sibalanga Sudah Rusak

Sabtu, 29 Juli 2023 | Juli 29, 2023 WIB Last Updated 2023-07-28T23:41:33Z
Saluran irigasi di Desa Sibalanga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara yang baru satu bulan selesai dikerjakan, kini sudah rusak. 

Metro7news.com|Taput - Proyek pembangunan saluran irigasi dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Sibalanga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara yang baru satu bulan selesai dikerjakan, kini sudah rusak.


Proyek P3-TGAI merupakan salah satu program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, di peruntukkan untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi demi menjaga stabilitas pertanian dan Ketahanan Pangan Nasional.


Pantauan Metro7news.com saat melakukan monitoring di lokasi proyek, Kamis (27/07/23), saluran irigasi yang dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 itu dibeberapa titik sudah rusak, lantai sudah kopak-kapik. 


Sementara, besaran dana Rp.195.000.000 dengan waktu 90 hari kelender kerja dikucurkan kepada kelompok P3A Satolop Desa Sibalanga sebagai pelaksana pembangunan irigasi dengan swakelola.


Salah satu warga saat ditemui awak media yang tidak mau disebut identitasnya mengatakan, baru satu bulan pengerjaan proyek selesai, kondisinya sekarang sudah rusak. Jadi diduga dilakukan asal jadi dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).


"Baru satu bulan selesai dikerjakan, kini sudah retak dan rusak, jadi diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan RAB," kata warga kepada awak media.


Ketua P3A Satolop, Arifin Pasaribu yang ditemui di rumah kediamannya memaparkan, apabila ada temuan yang tidak sesuai dengan RAB atau ada kerusakan, kami siap bertanggung jawab dan membiayai perbaikan dengan biaya pribadi.


"Kami  bertanggung jawab dan juga siap membiayai perbaikan kalau ada yang rusak dengan biaya pribadi," jelas Arifin Pasaribu.


Ditambahkannya, bahan material yang dibutuhkan ke proyek pengerjaan di pasok CV Bintang Lubis sebagai suplayer.


"Batu cadas, semen, pasir dipasok CV Bintang Lubis sebagai rekanan penyedia bahan material," terangnya


Setelah dikonfirmasi langsung kepada Pimpinan CV Bintang Lubis sebagai suplayer mengatakan, bahan yang dipasok, seperti batu cadas dan sebagian semen saja.


"Bahan batu cadas, dan sebagian semen yang saya pasok, kalau pasir tidak ada," kata Bistok Lubis Direktur CV Bintang Lubis.


Dengan keterangan yang berbeda dari Ketua P3A, Satolop Arifin Pasaribu dengan Direktur CV Bintang Lubis terkait keterangan bahan material pasir, maka diduga ada ketidak jelasan dalam pengelolaan pekerjaan irigasi di Desa Sibalanga.


Dan juga dalam hitungan bulan sudah rusak, layak untuk diperiksa  pihak Kejaksaan maupun Kepolisian.


(PS)

×
Berita Terbaru Update