![]() |
| foto ilustrasi |
Metro7news.com|Madina - Program Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) diluncurkan Pemerintah Republik Indonesia dengan tujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah atau rentan dalam menghadapi tekanan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat.
Namun, di Kelurahan Kayu Jati Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), penerima bantuan ini di mintai potongan oleh oknum kepala lingkungan (Kepling) sebesar 200 sampai 300 ribu rupiah yang diduga akan disetorkan kepada Lurah Kayu Jati, Ikhwan Edi SE.
Selain itu, kuat dugaan ada manipulasi data penerima manfaat BLTS yang dilakukan atas kerja sama antara Lurah Kayu Jati dengan oknum-oknum Kepling di Kelurahan Kayu Jati sebagai mana disampaikan R warga Kelurahan Kayu Jati yang menyampaikan bahwa Kepling ada meminta uang potongan BLTS.
"Kepling meminta potongan uang BLTS ada yang 200 ribu dan 300 ribu, juga ada yang ditambah datanya, seharusnya 900 ribu, itu tidak ada potongan," ungkap R, Sabtu (13/12/2025).
Sementara itu Lurah Kayu Jati, Ikhwan Edi, SE yang dihubungi melalui pesan WhatsApps (WA) pada nomor kontak +62 812 6253 XXXX, guna mengkonfirmasi kebenaran dan apa dasar pemotongan dana BLTS Kesra dari penerima manfaat, hingga berita ini di kirim ke Redaksi, Ikhwan Edi selaku Lurah di Kelurahan Kayu Jati belum memberikan keterangan.
(MSU)
