-->

Notification

×

Iklan

Yayasan Perwakafan Junaidiyah Kampung Lamo Huta Namale PSM Butuh Perhatian untuk Bangkitkan Ekonomi Islam

Minggu, 14 Desember 2025 | Desember 14, 2025 WIB Last Updated 2025-12-14T07:51:22Z

Kondisi Sekretariat Yayasan Perwakafan Al Junaidiyah Kampung Lamo Desa Huta Namale Kec PSM Kab Madina, Minggu (14/12/2025).

Metro7news.com|Madina - "Bagaimana kita hendak merdeka jika kita tidak sanggup berdikari dalam kehidupan kota" (Syeikh Junaid Thola Rangkuti 1886-1948).


Ungkapan itu dicetuskan saat mengawali pendirian Perwakafan Al Junaid Thola Rangkuti yang saat ini sudah berbentuk Yayasan Perwakafan Al Junaidiyah yang bergerak dibidang Pendidikan dan Pembangunan Ekonomi berbasis Islam diawal tahun 1912.


Komplek Sekolah Yayasan  Perwakafan Al Junaidiyah Kampung Lamo Desa Huta Namale Kec PSM.

Sebagaimana disampaikan Ketua Yayasan Perwakafan Al Junaidiyah di Kampung Lamo Desa Huta Namale Kecamatan Puncak Sorik Marapi (PSM) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ahmad Mukhlis Pasaribu, bahwa tujuan yayasan ini untuk membangun kemandirian dalam bidang pendidikan dan perekonomian berbasis Islam.


"Yayasan ini didirikan atas tujuan dari Syeikh Junaid Thola Rangkuti yang menjadi pondasi kemandirian untuk mewujudkan masyarakat Islam yang tangguh dalam segala bidang kehidupan," ungkapnya.


Syeikh Junaid Thola Rangkuti (tanda panah) foto dokumen saat di Malaysia.

Dalam perjalanannya Yayasan Al Junaidiyah telah memiliki aset yang berasal dari wakaf harta dari Syeikh Junaid Thola Rangkuti, yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Madina ini, aset dari Yayasan ini antara lain : 

Sebidang sawah di Desa Pidoli Lombang Kecamatan Panyabungan seluas 8017 M².

Sebidang sawah di Desa Aek Marian Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM) seluas 24.543 M².

Sebidang kebun di Desa Aek Marian Kecamatan LSM seluas 64.659,5 M².

Sebidang sawah di Desa Huta Namale Kecamatan PSM seluas lebih kurang 1 hektare.

Sebidang kebun di Desa Huta Namale Kecamatan PSM seluas lebih kurang 20 hektare.



Namun dalam pengelolaan aset dari Yayasan Al Junaidiyah ini, Ahmad Mukhlis Pasaribu mengaku masih sangat kewalahan karena sebelumnya penataan manajemen Yayasan kurang tertata dan tertib administrasi yang minim, sehingga belum dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan yayasan ini.


"Saat ini saya sedang menata manajemen yayasan ini semoga kedepan akan lebih baik dan dapat mewujudkan niat awal dari Almarhum Syeikh Junaid Thola Rangkuti sehingga terwujudnya kemandirian ekonomi berbasis Islam," tegas Ustad Ahmad Mukhlis Pasaribu, Minggu (14/12/2025).


Makam Syeikh Junaid Thola Rangkuti di Kampung Lamo Desa Huta Namale Kecamatan PSM Kab Madina.

Selain itu Ustad Mukhlis Pasaribu juga berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Madina dan juga pihak- pihak swasta lainnya, khususnya PT SMGP terhadap keberadaan Yayasan Al Junaidiyah  yang perlu mendapatkan pembinaan dalam hal pengembangan pertanian dan perkebunan berbasis Islamiah.


"Kami Pengurus Yayasan Perwakafan Al Junaidiyah berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah Madina dan pihak swasta PT SMGP yang beroperasi di Puncak Sorik Marapi dapat bekerja sama melakukan pembinaan dalam pengembangan pertanian dan perkebunan serta pendidikan yang telah ada," harap Ustad Ahmad Mukhlis Pasaribu selaku Ketua Yayasan Perwakafan Al Junaidiyah Kampung Lamo Desa Huta Namale Kecamatan Puncak Sorik Marapi.


(MSU)

×
Berita Terbaru Update