Wujud Syukur Hasil Pertanian, Brebes Gelar Karnaval FBM


 

Wujud Syukur Hasil Pertanian, Brebes Gelar Karnaval FBM

Minggu, 23 Juli 2023

 

Pemkab Brebes mengucapkan rasa syukurnya mengelar karnaval dalam ajang Festival Bawang Merah, karena Kabupaten Brebes merupakan penghasil bawang merah yang terbaik di Indonesia.

Metro7news.com | Brebes - Pertanian bawang merah telah memberikan penghidupan bagi masyarakat Kabupaten Brebes, sebagai wujud rasa sukur Pemkab Brebes menggelar Karnaval dalam ajang Festival Bawang Merah (FBM). 


"Karnaval ini adalah rangkaian dari FBM, festival suatu komoditas yang menjadi kebanggaan dan keunggulan kita," ucap Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, SH, MH saat menyambut kedatangan peserta karnaval di panggung kehormatan di Islamic Center, Sabtu (22/07/23).



Kata Urip, festival ini menunjukkan bahwa bawang merah Kabupaten Brebes tidak ada padanannya dari kabupaten manapun seantero Republik Indonesia. 


"Kenapa demikian, karena bawang merah kita ini luar biasa, tidak ada di tempat lain yang rasanya, warnanya, ke khasannya beda semuanya, itu yang menjadikan pruduk kita unggul," jelasnya.


Urip menuturkan, kebetulan Juli, Agustus sampai September pertanian bawang merah pas lagi bagus-bagusnya. Oleh karena itulah festival bawang merah dilaksanakan di Juli.


"Marilah kita bersama-sama berdoa kepada Allah SWT, mudah-mudahan Brebes tetap menjadi produsen utama bawang merah di Indonesia, dan para petani semakin sejahtera dengan produk pertanian yang bisa mendunia," ajaknya.


Lanjut Urip, tidak hanya karnaval, banyak rangkaian  acara yang meramaikan festival, dan momen ini merupakan awal kebangkitan agar Brebes lebih maju dan sejahtera.


"Sampai besok bapak ibu bisa menyaksikan seluruh acara pada festival ini, kalau bapak ibu suka dan senang, insyaallah akan diadakan lagi tahun depan dengan lebih baik lagi," tandasnya.


Terakhir Urip mengajak generasi muda Brebes untuk tidak sungkan menjadi petani milenial, Brebes butuh generasi muda petani yang akan bersama-sama memajukan pertanian Brebes, tidak saja dari sisi modernisasi cocok tanam tapi juga pemasaran diversifikasi produknya.


"Kita butuh inovasi, kreativitas dan kerja keras anak muda Brebes untuk memajukan pertanian," pungkasnya.


Start karnaval dari Bank Jateng dan finish di Islamic Center. Banyak peserta turut meramaikan karnaval, mulai batik karnival, drumband juga sekitar 50-an gunungan bawang merah yang diarak Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari berbagai kecamatan.


Turut hadir Forkopimda, OPD Brebes, pegiat pertanian bawang merah serta ribuan masyarakat menyaksikan karnaval. Diakhir acara masyarakat dipersilahkan  berebut gunungan bawang, sebagai oleh-oleh.


(Atmo wd)