![]() |
Santi Sardi Piliang Pegawai Bagian Kartu Rekam Medik Puskemas Bandar Khalipah didamping Faridah Deliana Purba saat dikonfirmasi wartawan. |
Metro7news.com|Percut Sei Tuan - Baru seumur jagung menjabat Kepala Puskemas (Kapus) Bandar Khalipah, Dr. Henny Andreanie sudah buat ulah. Entah siapa menjadi pembisik, Kapus Bandar Khalipah, menarik kenderaan dinas yang digunakan, Santi Sardi Piliang, bagian kartu rekam medik pasien yang digunakannya baru 4 bulan.
Hal ini dikatakan Santi Sardi Piliang kepada wartawan dalam jumpa pers di Cafe Babe Simpang Bustamam, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (22/08/23) sore.
![]() |
Barang bukti kenderaan dinas yang di gembok oleh petugas bagian barang inventaris negara. |
Menurutnya, dia juga sudah membayar pajak kenderaan tersebut kepada Susi Pulungan, bagian petugas barang inventaris negara sebesar Rp 350, 000.
"Santi pajak keretanya dan plat BK nya sudah mati, bayarlah Rp 350,000," jelas Santi Sardi menirukan ucapan Susi.
Sementara, kenderaan dinas yang merupakan inventaris negara yang menjadi tanggung jawab negara dalam hal ini Pemkab Deli Serdang.
Dalam hal ini, Kapus Bandar Khalipah dalam hal ini sudah mengakui pihaknya sudah mengaku salah. Karena pihak mereka tidak memberikan surat peringatan kepada Santi Sardi.
"Memang kami salah dalam hal ini, kami tidak memberi surat peringatan terlebih dahulu, langsung gembok saja," ujar Kapus saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsAppsnya.
Memang kata Kapus terkait pengambilan kenderaan dinas kepada Santi Sardi, sudah bedasarkan surat edaran dinas, karena kenderaan tersebut untuk dibagikan kepada bagian program.
Mengenai pengambilan kenderaan dinas tersebut, Santi merasa terkejut dan sedih sekali, karena itu satu-satu kenderaan sebagai transportasi kerja.
"Sedih sekali rasanya saya, karena kenderaan itu merupakan kendaraan sebagai transportasi saya pergi kerja. Saya sudah bayar pajaknya sendiri pada bulan April semalam sebesar Rp 350,000," pungkasnya.
(arfin)