![]() |
Kakan Kemenag Asahan Dr H Saripuddin Daulay, S.Ag, M.Pd. (doc-dst7) |
Metro7news.com|Asahan - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan, Dr. H. Saripuddin Daulay, S.Ag, M.Pd mengaku terkejut dengan tudingan pengutipan uang oleh oknum pegawai Kemenag sebelum pencairan dana Sertifikasi guru bidang studi Agama Kristen di Asahan, seperti yang diberitakan oleh salah satu media online kemarin.
Kepada Metro7news.com, Sabtu (16/09/23), Dr. H. Saripuddin Daulay, S.Ag, M.Pd mengatakan, pemberitaan yang dimuat oleh media tersebut sangat tidak berimbang. Pasalnya, wartawan yang memberitakan hal itu tidak pernah melakukan konfirmasi kepada dirinya.
Kepada media, Kakan Kemenag juga menyebutkan, bahwa selama setahun setengah menjadi pimpinan di Kemenag Asahan, dirinya kerap kali melakukan perbaikan dan mengevaluasi kinerja bawahannya, terutamanya pemberantasan punggutan liar (Pungli) sekecil apapun.
"Wartawan itu, tidak ada sama sekali konfirmasi ke saya, bang. Dan ini bisa jadi fitnah, kalau gak ada bukti yang dapat dia tunjukkan terkait oknum pengawas atau Binmas Agama Kristen meminta sejumlah uang kepada para guru Bidang Studi Agama Kristen," ungkapnya kesal.
Dalam waktu dekat ini, Kakan Kemenag Asahan rencananya akan memanggil dan memeriksa seluruh oknum yang berwenang, seperti tudingan media online tersebut. Dirinya pun mengatakan, akan mengambil langkah tegas terhadap oknum pengawas dan Binmas Agama Kristen jika hal itu ternyata benar adanya.
"Saya segera memanggil oknum yang disebutkan oleh media tersebut. Jika dalam pemeriksaan ternyata benar, akan kita tindak tegas sesuai dengan peraturan yang ada, serta perundang-undangan yang berlaku. Namun jika tidak benar, maka pemberitaan itu mengarah kepada fitnah, dan wartawannya harus bertanggung jawab," bebernya.
(Dst7)