![]() |
Direktur Eksekutif LARaS meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang untuk mengevaluasi kinerja Kepsek SD Negeri 107396 Paloh Merbau. |
Metro7news.com|Percut Sei Tuan - Mengenai SD Negeri 107396 Paloh Merbau, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Nurzahra Sihombing, SPd menjadi perbincangan hangat di kalangan media dan LSM.
Hal ini disebabkan karena jarang tempat, sehingga banyak asumsi untuk menghindari wartawan dan LSM dia berkontor di rumahnya. Karena kebetulan rumahnya berdekatan dengan sekolah yang dipimpinnya itu.
Sementara, Direktur Eksekutif Lumbung Amanat Rakyat Sumatera Utara (LARaS), Firdaus Tanjung menduga pengangkatan Nurzahra Sihombing telah mengangkangi Permendikbudristek No 40 Tahun 2021, karena pengangkatan kepala sekolah harus dari guru pengerak.
"Karena itu, pengangkatan kepala sekolah baru-baru ini di Kabupaten Deli Serdang, khususnya Kecamatan Percut Sei Tuan, bukanlah dari guru pengerak. Makanya kepala sekolah di kecamatan ini, kurang memahami Topoksi kepala sekolah," ketus Firdaus Tanjung.
Firdaus Tanjung meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang untuk mengevaluasi Nurzahra Sihombing selaku kepala sekolah. Karena ada beberapa hal yang menjadi penilaian dirinya terhadoa Kepala Sekolah SD Negeri 107396 Paloh Merbau diantara, diduga dia tidak memiliki integritas, pengetahuan, keberanian, inisiatif, kebijaksanaan dan sikap mementingkan diri sendiri, juga belum pernah masuk Diklat menjadi kepala sekolah.
"Jadi kalau tidak mampu menjadi kepala sekolah lebih baik turun saja, jangan memaksakan diri untuk suatu jabatan, kalau belum mampu menjadi pemimpin. Apalagi Nurzahra Sihombing alergi dengan wartawan dan LSM," ungkap Firdaus Tanjung.
Menurut Firdaus, apalagi kalau jabatan itu dibeli, bukan hasil kompetensi, begitulah jadinya, selalu menghindar, dan merasa takut bila ada tamu dari wartawan dan LSM.
Permasalahan ini bukan hanya di kepala sekolah saja, seperti TU dan Guru P3K juga ada andilnya, mereka sepertinya menantang untuk menaikan berita ini, bukannya mendingankan suasana.
"Jadi kita minta TU dan Guru P3K nya juga dievaluasi juga, karena kedua orang tersebut juga terlibat dalam permasalahan ini," pungkasnya.
Sementara, dalam waktu dekat ini Kabid SD Dinas Pendidikan, Samsuar Sinaga akan mengunjungi sekolah tersebut.
"Sabar, dalam waktu dekat ini saya datang ke sekolah tersebut," ujar melalui panggilan WhatsApps saat diminta tanggapannya.
(Arfin)