Dugaan Penyalahgunaan BOS di SDN 101770 dan SDN 104210, Gawat Kali Bah, Korwilcam Pendidikan Kecamatan Percut Sei Tuan Bungkam Saat Dikonfirmasi

 



 

Dugaan Penyalahgunaan BOS di SDN 101770 dan SDN 104210, Gawat Kali Bah, Korwilcam Pendidikan Kecamatan Percut Sei Tuan Bungkam Saat Dikonfirmasi

Sabtu, 04 November 2023

Foto ilustrasi/net.

Metro7news.com|Percut Sei Tuan - Permasalahan dugaan penyalahgunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di dua sekolah SD Negeri 101770 Tembung dan SD Negeri 104210 Desa Amplas kini menjadi perbincangan hangat.


Sementara Korwilcam Pendidikan Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang sebagai perpanjangan tangan dari Dinas Pendidikan Deli Serdang memilih bungkam.


Ketika dikonfirmasi Metro7news.com mengenai BOS di kedua sekolah dasar negeri tersebut melalui pesan WhatsApp, Jum'at (03/11/23), hingga berita ini dimuat tidak mau menjawab alias bungkam.


Padahal, dirinya sudah berjanji akan menyikapi permasalahan ini, namun apa, hanya omong doang. Jadi terkesan ada apa-apanya.


Sementara, Firdaus Tanjung selaku Direktur Eksekutif Lumbung Amanat Rakyat Sumatera (LARaS) sangat menyanyangkan sikap bisu yang dilakukan Korwilcam Pendidikan Kecamatan Percut Sei Tuan.


"Jadi ada dugaan banyak kepentingan Korwilcam dalam hal ini, dan tidak mau bersuara," ketus Firdaus Tanjung, Sabtu (04/11/23).


Lanjut Firdaus, bukan menjadi rahasia umum lagi, dan BOS sekarang ini sudah banyak disalahgunakan diluar Juknis. Sehingga untuk perawatan sekolah saja sudah tidak ada lagi, seperti di SD Negeri 101770 Tembung.


"Masak sudah berjalan dua tahun menjabat kepala sekolah (Kepsek) tidak mampu merawat sekolahnya. Ini terlihat sampai saat ini, kondisi sekolahnya yang rusak belum diperbaiki," ujar Firdaus.


Lain halnya dengan SD Negeri 104210 Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, diduga sudah memark-up jumlah murid sampai begitu fantastis, tetapi belum mendapat respon dari Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang.


Soalnya, sewaktu dikonfirmasi, mereka hanya pura-pura tidak tahu saja. Terkesan, lemahnya pengawasan dari Korwilcam Pendidikan Kecamatan Percut Sei Tuan 


"Seperti yang dilakukan Korwilcam Pendidikan Kecamatan Percut Sei Tuan, sudah dilakukan konfirmasi, dan sudah dibaca dengan tanda ceklis biru, tetapi tidak dijawab-jawab. Kalau tidak mampu lagi mengatasi Percut Sei Tuan, silahkan mundur teratur, itu lebih jentel lagi," ungkap Firdaus.


Sampai saat ini permasalahan penggunaan anggaran BOS di kedua sekolah negeri tersebut, masih belum ada tindakan dari pihak dinas, tanpa diketahui alasannya.


"Kita mintak APH untuk mengusut penggunaan anggaran BOS di kedua sekolah tersebut yang diduga sudah merugikan keuangan negara," pungkas Firdaus.


(arfin)