 |
| Kondisi Sekolah SMA Negeri I Sampali yang sudah kopak kapik. |
Metro7news.com|Percut Sei Tuan - Dana anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2023 di SMA Negeri I Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara patut di audit kembali. Pasalnya, kondisi sekolahnya babak belur, sementara anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah begitu fantastis berkisar Rp. 295 juta/tahun.
Belum lagi penggunaan anggaran lainnya, seperti biaya langganan daya dan jasa mencapai Rp. 179 juta, yang anehnya lagi, pengeluaran anggaran untuk penerimaan peserta didik baru dalam satu tahun itu berkisar Rp. 21 juta.
"Ini cukup aneh, masak dalam satu tahun itu dua kali pengeluaran anggaran untuk penerimaan peserta didik baru. Ini patut dipertanyakan," ujar Ketua DPP LSM Garuda Mas, Abdul Hamid saat diminta tanggapannya, Rabu (18/04/24).
Menurutnya, masih banyak anggaran yang diduga di salahgunakan oleh Kepala Sekolah SMA I Sampali, Awaluddin. Jadi hal ini perlu di audit kembali anggaran BOS Tahun 2023 itu.
Dalam waktu dekat ini, LSM Garuda Mas akan melayangkan surat kepada penegak hukum untuk menindaklanjuti penggunaan anggaran BOS di SMA Negeri I Sampali, yang diduga ada penyalahgunaannya.
Dari Pantauan wartawan, terlihat kondisi sekolahnya cukup parah kalau dilihat dari anggaran yang begitu fantastis itu.
Menurut informasinya yang diterima awak media ini, Awaluddin mulai menjabat kepala sekolah diduga tidak pernah sekali pun melakukan perawatan sekolah tersebut.
Saat awak media ini datang ke sekolah untuk konfirmasi, sayangnya kepala sekolah tidak dapat jumpai.
Kata security sekolah, kepala sekolah baru keluar, tanpa diberitahukan kemana perginya.
(M7-arfin)