 |
| foto/net) |
Metro7news.com|Percut Sei Tuan - Penggunaan Anggaran BOS TA 2023 di SMA Negeri I Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan,. Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara menjadi sorotan dari berbagai media dan LSM.
Sementara, berdasarkan data yang diterima media ini, penggunaan anggaran BOS di sekolah tersebut ada beberapa item penggunaannya begitu fantastis dan menjadi kecurigaan.
Misalnya, penggunaan anggaran pemeliharaan dan sarana prasarana berkisar Rp 295 juta/tahunnya, belum lagi anggaran pembelajaran dan ekstrakulikuler mencapai Rp 247/tahun, langganan daya dan jasa Rp 179/tahun.
Sementara berdasarkan informasi yang diterima media ini, pembelajaran dan ekstrakulikuler sekolah tersebut diduga fiktif. Jadi kenapa anggarannya begitu besar.
Belum lagi, anggaran untuk administrasi kegiatan sekolah Rp 268 juta/tahun, pengembangan perpustakaan mencapai Rp 215 juta/tahun.
Herannya, biaya penerimaan peserta didik baru dalam satu tahun terjadi dua kali, dengan anggaran sebesar Rp 21 juta. Sementara untuk anggaran pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan sangat minim hanya Rp 15,8 juta/tahunnya, sekelas SMA Negeri I Sampali yang mempunyai murid sebanyak 950 orang.
Terpisah, Ketua DPP LSM Garuda Mas meminta APH untuk segera memanggil Kepala Sekolah SMA Negeri I Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Awaluddin untuk dapat mempertanggungjawabkan LPj penggunaan anggaran BOS TA 2023.
"Kalau ada temukan penyalahgunaan anggaran, kita minta kepada APH untuk jangan pilih kasih," pungkas Abdul Hamid yang akrab disapa Angga kepada awak media ini, Minggu (21/04/24).
(M7-arfin)