![]() |
Ratusan Kepsek di Kabupaten Deli Serdang mengadakan pertemuan di Berastagi Cottage baru-baru ini. |
Metro7news.com|Percut Sei Tuan - Bukannya makin bersatu, malah terkotak-kotak, dan diduga terjadi kesenjangan antara kepala sekolah. Inilah potret kepala sekolah (Kepsek) di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang saat ini. Apalagi semenjak kelompok kerja kepala sekolah (K3S) yang baru, hal ini terlihat jelas Kepsek di kecamatan ini sudah tidak bersatu dan tidak ada kekompakannya.
Hal ini dikatakan, Direktur Eksekutif Lumbung Amanat Rakyat Sumatera Utara (LARaS), Firduas Tanjung kepada wartawan saat diminta tanggapannya terkait ada kekisruhan Kepsek di Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (17/02/25).
Bahkan menurutnya, banyak Kepsek sekarang ini sudah tidak ada lagi menghargai dan menghormati Korwilcam Pendidikan Kecamatan Percut Sei Tuan. Atau dikarenakan Korwilcam Pendidikan mau di hapuskan di Kabupaten Deli Serdang.
Parahnya lagi, ada kelompok Kepsek yang mengusulkan kepada Bupati Deli Serdang terpilih untuk menghapuskan atau mentiadakan Korwilcam di Kabupaten Deli Serdang, khususnya Kecamatan Percut Sei Tuan ini.
Juga tidak mendukung organisasi Kepsek (Aksi). Memang itu hak pribadi masing-masing, dan tidak ada paksaan, namun hal ini menjadi pertanyaan dikalangan publik.
"Ini menunjukkan kearogansian para Kepsek yang haus kekuasaan dan penjilat kepada bupati terpilih saat ini," tegas Firduas Tanjung.
Menurut salah seorang Kepsek, yang namanya tidak mau di publikasikan mengatakan, kan sudah ada organisasi Kepsek seperti PGRI, sedangkan AKSI belum ada sosialisasinya. Dan ada juga mengatakan, organisasi Kepsek (AKSI) mengunakan uang pribadi.
(fin)