Kecewa, Tak Kunjung ada Jawaban, Belasan Kades dan Perangkat Desa Walkout Saat Musrenbang Kecamatan Simpang Kiri

 



 

Kecewa, Tak Kunjung ada Jawaban, Belasan Kades dan Perangkat Desa Walkout Saat Musrenbang Kecamatan Simpang Kiri

Kamis, 20 Maret 2025

Para Kades dan pejabat Kota Subulussalam foto bersama. (foto koleksi)

Metro7news.com|Subulussalam - Honorium para kepala desa (Kades) dan perangkat desa di Kota Subulussalam Propinsi Aceh belum juga di bayarkan, para perangkat desa menilai wali kota dan dinas terkait lamban.


Timbul rasa kecewa, kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Simpang Kiri yang sigelar di Aula Bappeda Kota Subulussalam di warnai walk-out. Ini merupakan sejarah pertama, kalinya terjadi di Subulussalam, Kamis (20/03/25).


Selain para Kades dan Camat Simpang Kiri, acara dihadiri Asisten II,  Jhoni Arizal dan empat Anggota DPRK Subulussalam, Wandi, Antoni, H. Abdul Hamid dan Raifa. 


Pantauan wartawan, di tengah berlangsungnya acara Musrenbang para Kades mempertanyakan kejelasan pembayaran honorarium mereka.


Apakah bisa dibayar sebelum lebaran tahun ini, dan Asisten II pun tidak dapat menjawab sehingga mengakibatkan para Kades melakukan walk-out dari forum tersebut. 


Camat Simpang Kiri, Zhairulsyah yang dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian itu dengan mengatakan hal yang sama.


"Mereka mempertanyakan kejelasan pembayaran ADD APBK 7 bulan TA 2024 dan 3 bulan TA 2025 apakah bisa dibayar sebelum lebaran, dan tentunya saya mendukung hal itu," ujar camat.


Di acara tersebut, aspirasi desa sudah tertampung, namun tidak sampai pada kesepakatan karena para Kades walk-out. 


"Konsekwensi dari kejadian itu, menyebabkan tertundanya Musrenbang beberapa waktu kedepan," jelas camat.


Tambah camat, perangkat desa meminta agar kiranya Pemko Subulussalam dapat membayarkan honorium mereka dan Kades sebelum lebaran tiba.


(Amdan Harahap)