 |
| AMAP2-SU kembali melakukan demo di Kejatisu terkait aroma korupsi di Dinas Kominfo Kota Sibolga. |
Dalam aksi jilid ll ini, mereka meminta Kejatisu untuk memeriksa dan memanggil segera Kadis Kominfo Kota Sibolga dalam pengadaan belanja kegiatan kawat/faksimili internet, TV Berlangganan (International Internet Dedicated fiber optic 400 MPS) senilai Rp 2.040.000.000 yang bersumber dari APBD TA 2025 Diskominfo Kota Sibolga.
Sedangkan, A. Syahputra, Ketua AMAP2-SU dalam aksi mensinyalir kegiatan tersebut mengandung unsur-unsur KKN dalam hal pelaksanaan.
"Kami menduga ada indikasi fee proyek atau gratifikasi oleh rekanan terhadap kepala dinas. Dalam aksi unjuk rasa jilid ll ini, saya menegaskan, Kejatisu harus berani mengambil langkah dalam penegakan hukum di Sumatera Utara tanpa tebang pilih," tegas A.Syahputra.
Kami juga mendesak Wali Kota Sibolga untuk melakukan evaluasi terhadap Kadis Kominfo Sibolga, sebab dugaan kami, pengerjaan kegiatan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang semestinya.
"Soalnya ada indikasi pengkondisian sejak awal tender, Serta ada potensi merugikan keuangan daerah," tambahnya.
Aksi tersebut ditanggapi oleh salah satu pejabat di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang mengatakan, kami akan pelajari atas dugaan kawan-kawan mahasiswa dan kami minta agar segera melengkapi berkas dan segara serahkan kepala PTSP kami.
Setelah diterima, puluhan mahasiswa tersebut menegaskan, bahwa dugaan ini akan mereka lengkapi berkasnya untuk segera di laporkan dan akan mengawal kasus dugaan ini sampai tuntas.
(red)