 |
| Kajari TBA, Yuliati Ningsih, SH., MH menyalurkan langsung paket bantuan sosial kepada warga, Senin (25/08/2025). |
Metro7news.com|Tanjungbalai - Jelang Peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke 80 Tahun 2025 yang jatuh pada 02 September mendatang, Kejari Tanjungbalai Asahan menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan menyentuh pada kepentingan dan hajat hidup masyarakat, seperti Bazar dan Pasar Murah serta penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat.
Bantuan sosial berupa paket Sembako yang berisi berbagai kebutuhan pokok, seperti gula, beras, telur dan minyak goreng tersebut dilaksanakan di Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, sekira pukul 09:30 WIB, Senin (25/08/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai, Yuliati Ningsih, SH., MH, Kasubag Pembinaan Kejari TBA, Kasi Intelijen Kejari, Juergen K Marusaha Panjaitan, SH., MH, Kasi PA dan PBB, Staf Pidana Umum Kejari, Camat Teluk Nibung, Lurah Sei Merbau dan masyarakat.
Seluruh paket bantuan itu disalurkan langsung dengan cara doorstop ke rumah-rumah warga, dengan tujuan agar bantuan sampai tepat sasaran.
Kajari Tanjungbalai Asahan, Yuliati Ningsih, SH., MH melalui Kasi Intelijen Juergen K Marusaha Panjaitan, SH., MH kepada Metro7news.com menerangkan, jelang Peringatan Hari Lahir Kejaksaan tahun ini, Kejari TBA menyalurkan paket bantuan sosial kepada sebanyak 80 orang penerima bantuan. Angka tersebut pun disamakan dan diambil dari Peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia.
Masih menurutnya, bakti sosial berupa penyaluran paket Sembako itu dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kejaksaan terhadap masyarakat. Hal itu juga merupakan implementasi dari tekad Kejaksaan Republik Indonesia yang humanis. Harapannya bantuan yang telah disalurkan akan membawa manfaat bagi penerimanya.
"Ada sebanyak 80 paket bantuan sosial yang telah kita salurkan hari ini sebagai bentuk kepedulian kejaksaan terhadap masyarakat. Mudah-mudahan apa yang telah kita berikan, akan membawa berkah dan menjadi manfaat bagi penerimanya," tutur Kasi Intelijen.
(dt)