-->

Notification

×

Iklan

Pelanggan Keluhkan Air Keruh, Dirut PDAM Sebut Dampak Pembukaan Lahan di Hulu

Selasa, 07 Oktober 2025 | Oktober 07, 2025 WIB Last Updated 2025-10-07T06:26:22Z
Air dari PDAM Madina di bak penampungan warga di Kelurahan Kayu Jati, Selasa (07/10/25).

Metro7news.com|Madina - Pelanggan yang menjadi konsumen dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Madina mengeluh terhadap baku mutu air yang dipasok ke rumah warga, dimana air yang datang keruh dan berbau lumpur.


Hal ini di ungkapkan A Nasution dan Onggara Lubis selaku pelanggan air bersih dari PDAM Madina, Selasa (07/10/25). Dirinya menyampaikan rasa kecewanya terhadap kualitas air yang di pasok tidak dapat digunakan karena kotor dan berlumpur.


"Kami selaku pelanggan tetap bayar air yang dipasok walau itu kotor dan tidak dapat dipergunakan, seharusnya PDAM bertanggung jawab atas kerugian yang ditanggung oleh pelanggan akibat air yang kotor," ungkapnya. 


Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Madina, Iswadi Batubara yang dikonfirmasi menyatakan, bahwa PDAM Madina belum memiliki bak penampungan dan penyaringan air. Ini akibat dampak dari pembukaan lahan di hulu sumber air mengakibatkan air PDAM menjadi keruh dan kotor.


"Kotornya air PDAM Madina dampak dari pembukaan lahan didekat sumber air, dan sampai sekarang PDAM belum memiliki fasilitas penyaringan air," ungkap Iswadi Batubara.


Lebih lanjut Iswadi selaku Dirut PDAM Madina mengakui telah berulang kali meminta anggaran kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk pembangunan fasilitas penyaringan air.


Namun, hal tersebut tidak kunjung mendapat sahutan karena adanya efisiensi anggaran TA 2025 ini.


"Terkait penyaringan sudah sering disampaikan agar ditampung pada APBD Madina, namun karena adanya efisiensi sehingga tidak dapat ditampung," jelasnya. 


Terkait tagihan yang harus dibayar oleh pelanggan, Iswadi juga mengakui bahwa pelanggan tetap membayar sesuai dengan angka pada meter, dan ada juga potongan yang berpatutan.


"Tagihan pembayaran tetap sebagai mana tertera pada meter pengguna, dan ada juga potongan yang disesuaikan," pungkasnya.


(MSU)

×
Berita Terbaru Update