![]() |
| Dua Kapal Kargo Ditangkap Tim Gabungan TNI AL diduga bawa barang selundupan berupa Ballpres, makanan dan minuman. |
Metro7news.com|Asahan - Tim Gabungan TNI AL yang terdiri dari Pusintelal Mabesal, Denintel Kodaeral I, dan F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan berhasil menggagalkan penyelundupan barang ilegal berupa Ballpres dan berbagai macam makanan serta minuman asal Malaysia yang diangkut menggunakan dua kapal cargo.
Dua kapal tersebut adalah KM Jasa Kita Bersama GT. 98 yang dinakhodai oleh Abdi Arsyid alias AA dan KM King Bee GT. 200 dinakhodai oleh Dedi alias D.
Kedua kapal yang diduga kuat membawa barang selundupan menuju perairan Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara itu berhasil diamankan oleh Tim Gabungan TNI AL di alur perairan Bagan Asahan, sekira pukul 20:00 WIB, Kamis (06/11/25).
Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D., M.Tr.Opsla., CTMP melalui Kasipen Lanal TBA, Letda Laut (P) Masron Silalahi kepada media mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, KM Jasa Kita Bersama mengangkut 93 Ballpress dan 171 kotak dus berbagai macam jenis makanan dan minuman olahan. Sementara KM. King Bee didapati membawa 73 Ballpres, 69 kotak dus berbagai macam makanan dan minuman olahan serta 3 unit ban mobil.
Ratusan karung dan dus mencurigakan itu sengaja disembunyikan di dalam palka kapal dan ditutupi dengan fiber ikan. Secara keseluruhan, petugas berhasil mengamankan 156 Ballpres dan 240 kardus berisi berbagai produk, seperti Milo dan 3 buah ban mobil.
Lebih lanjut Kasipen Lanal TBA menerangkan, TNI AL akan melakukan langkah hukum seperti penyelidikan, bila ditemukan unsur pidananya akan dilanjutkan ke tahap penyidikan. Namun jika tidak ditemukan unsur pidana, maka akan dilepas. Selanjutnya jika penyidikan selesai dilakukan dan berkas perkara telah sampai ke tahap P21, akan dilimpahkan ke Pengadilan dan menunggu putusan.
Saat disinggung apakah kapal akan dijadikan sebagai barang bukti, Letda Laut (P) Masron Silalahi pun menjawab hal itu akan ditentukan saat proses penyelidikan.
"Nanti ditentukan pada saat proses penyelidikan bang," terangnya.
Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D., M.Tr.Opsla., CTMP menyampaikan, bahwa tindakan cepat Tim Gabungan merupakan wujud kesigapan dan sinergitas unsur TNI AL dalam menegakkan hukum di laut, serta mencegah masuknya barang ilegal ke wilayah Indonesia.
Kedua kapal beserta seluruh ABK telah digiring ke Dermaga Panton Bagan Asahan, sementara para Nahkoda diamankan di Mako Lanal Tanjung Balai Asahan untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
Dan lanal juga mengatakan jika penangkapan ini merupakan bukti nyata komitmen TNI AL dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam menjaga kedaulatan negara, penegakan hukum di laut, serta melindungi perekonomian nasional dari ancaman penyelundupan barang ilegal.
(Penlanal/dt)
