![]() |
| foto ilustrasi. |
Metro7news.com|Medan - Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Garuda Mas (DPP LSM Garuda Mas) meminta agar Aparat Sipil Negara (APH) untuk memanggil kepala sekolah (Kepsek) SMA Negeri 2 Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Juliatono terkait penggunaan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2024 yang diduga tidak tidak tepat sasaran.
"Kami menduga penggunaan anggaran BOS di SMA Negeri 2 Perbaungan ada aroma korupsi. Pasalnya, ada beberapa item yang menjadi pertanyaan dan sorotan," ujar Abdul Hamid saat diminta tanggapannya, Senin (10/11/25).
Menurutnya, tentang penggunaan pembayaran honor mencapai 403.050.000 juta per tahunnya. Juga mengenai anggaran untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sebesar 89.452.770 juta per tahun.
"Begitu juga anggaran untuk pengembangan perpustakaan atau layanan pojok baca yang begitu signifikan mencapai 164.935.700 juta," ungkapnya.
Jadi lanjut Angga, panggilan akrab dirinya agar APH untuk memeriksa penggunaan anggaran BOS sekolah tersebut. Karena ini menyangkut penggunaan uang negara.
(red)
