![]() |
| Warga menunjukkan lantai jembatan kepada awak media yang kelihatan berlubang karena lantai kayunya sudah lapuk. |
Metro7news.com|Subulussalam - Jembatan menuju ke SMA Negeri I Penanggalan, terkesan tidak ada perhatian dari Pemko Subulussalam, pasalnya jembatan tersebut sudah lima tahun rusak tanpa adanya perbaikan oleh yang berkompeten hingga saat ini.
Jembatan yang dibangun menggunakan lantai kayu itu terlihat sudah termakan usia, dimana lantai kayunya sudah pada lapuk dan sudah ada yang copot sehingga tampak berlubang. Ini akan menjadi ancaman bagi anak sekolah dan masyarakat pengguna roda dua, kalau tidak hati-hati, akan terancam keselamatannya.
Jembatan tersebut bukan hanya mengancam bagi anak-anak sekolah dan guru saja yang menuju ke SMA Negeri I yang berada di Desa Sikelang, Dusun Lae Raso, Kecamatan Penanggalan.
Tetapi juga bagi masyarakat yang sering menggunakan akses jembatan itu untuk ke luar masuk membawa hasil sawit, karena rata-rata pekerjaan masyarakat disana bertani getah karet dan kelapa sawit.
Hal ini dikatakan warga Dusun Lae Raso kepada awak Metro7news.com. Mereka mengatakan, warga sudah mulai panik dengan kondisi jembatan yang rusak parah.
"Sebenarnya sudah banyak korban yang terjatuh saat melintasi jembatan tersebut, begitu juga dengan guru dan anak sekolah, karena jembatan itu merupakan satu-satunya akses jalan menuju ke SMA Negeri I Penanggalan," ujar warga yang namanya tidak mau ditulis kepada awak media,.Rabu (05/11/25).
Ditambahkan warga, apabila melalui jembatan itu, kita menjadi was-was takut terjatuh karena lantai kayu sudah lapuk dan bolong.
"Korban yang jatuh rata-rata terkilir dan juga mengalami luka-luka korban rata-rata kaum perempuan," ungkap warga lagi.
Karena tidak kunjuk perbaikan, masyarakat Dusun Lae Raso, Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, meminta perhatian serius dari Pemko Subulussalam.
Dengan kepemimpinan H. Rasyid Bancin sebagai Wali Kota Subulussalam yang akrab dipanggil HRB, masyarakat Desa Sikelang menggantungkan harapannya.
"Kiranya Wali Kota Subulussalam dengan wajah baru ini dapat merealisasikan, pembangunan jembatan beton yang lebih layak melalui Dinas PUPR," pungkas warga.
(Amdan Harahap)
