![]() |
| Parlin Lubis, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mandailing Natal. |
Metro7news.com|Madina - Pasca terjadinya bencana banjir dan longsor pada wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dampak dari siklon senyar yang membawa hidrometeorologi, membuat akses perhubungan banyak terputus, termasuk di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) membawa dampak terganggunya pendistribusian beberapa kebutuhan pokok seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Di Madina kelangkaan BBM menjadi perhatian serius bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kamis (04/11/2025) untuk mencegah terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok, Kadis Perindag Madina, Parlin Lubis bersama staf langsung melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Panyabungan.
Parlin Lubis menjelaskan, bahwa kelangkaan BBM membawa dampak terhadap pengangkutan dan pendistribusian barang, namun belum mengakibatkan kenaikan harga yang berlebihan dan diakui ada sebagian barang yang naik karena tidak ada pasokan, akan tetapi ada juga yang turun karena pasokan berlebih
"Hasil pemantauan oleh petugas Dinas Perdagangan selama 1–3 Desember 2025 menunjukkan bahwa harga mayoritas bahan pokok relatif stabil. Kenaikan hanya terjadi pada beberapa komoditas yang sensitif terhadap biaya angkut dan kelancaran distribusi," jelas Kadis Perindag Madina.
Seterusnya disampaikan ringkasan pergerakan harga seperti beras, gula, tepung terigu, telur ayam ras, susu, garam, tempe, tahu, jeruk, pisang masih tergolong stabil.
Yang mengalami kenaikan sedikit (faktor logistik) seperti Minyakita naik Rp 400/liter (2 Des), ini terjadi karena biaya modal dan biaya angkut naik. Bawang merah lokal naik Rp 5.000/kg, penyebabnya karena pengangkutan terkendala BBM. Ikan asin teri naik Rp 5.000/kg (3 Des) disebabkan pasokan terbatas.
Selain itu, turut disampaikan harga kebutuhan harian yang beranjak turun seperti cabe merah dari 80.000 menjadi 75.000. Cabe rawit hijau Rp 50.000 menjadi Rp 40.000 (keterangan lapangan, supplay pasokan masuk dari sentra Siborong-borong, Sopobatu Panyabungan dan Sibanggor Puncak Sorik Marapi).
Untuk komoditas laut seperti udang laut segar, ikan kembung mengalami kekosongan disebabkan oleh rantai pasok karena transportasi terganggu. Dinas perdagangan sesuai dengan tugas dan fungsinya, setiap hari melakukan pemantauan harga dan stok harian di Pasar Sinonoan, Pasar Baru Panyabungan dan Pasar Kotanopan.
Kami tetap berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk secara bersama-sama menjaga stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan barang penting lainnya seperti Gas LPG 3 kg, BBM dan sebagainya untuk kebutuhan masyarakat Mandailing Natal.
(MSU)
