![]() |
| Tumpukan sampah di sepanjang Jalan Datuk Kabu Pasar III, Desa Tembung,. Kecamatan Percut Sei Tuan menjadi pertanyaan kenapa sampai saat ini belum dibersihkan. |
Metro7news.com|Percut Sei Tuan - Sudah tiga pekan lamanya pengkusuran Pajak Pasar III Jalan Datuk Kabu, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang menyisakan keprihatinan warga dan pengguna jalan.
Dimana hasil pengorekan parit berupa sampah dan tanah sampai pada Jumat, 14 November 2025, sampai saat ini masih menumpuk di sepanjang Jalan Datuk Kabu Pasar III tersebut.
Ini menjadi sorotan tajam dari LSM Jaringan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) Sumatera Utara.
Saat diminta tanggapannya, Ketua LSM Jaga Marwah Sumatera Utara, Ucok Ridin menyanyangkan kinerja Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan, terkesan dalih penggusuran pedagang dan pengorekan parit Pasar III hanya sebatas gertak sambal saja.
Yang menjadi pertanyaan, lanjut Ucok Ridin, kenapa gunung sampah yang bercampur tanah tersebut tidak juga diangkat sampai saat ini dan masih terbiar menghiasi Jalan Datuk Kabu Pasar III, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, ada apa.
Bermunculan opini di masyarakat, pembersihan parit Pasar III dan penggusuran pedagang di pajak tersebut sudah ada kongkalikong.
"Nyatanya, gunung sampah di sepanjang Jalan Datuk Kabu Pasar III itu tidak juga diangkat dengan beragam alasan. Apakah gunung sampah itu tidak mengganggu pengguna jalan dan masyarakat setempat," ketus Ucok Ridin, Selasa (02/12/2025).
Menurut Ucok Ridin lagi, ini jelas menunjukkan bukti kinerja Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan tidak sungguh-sungguh dan hanya seremoni saja.
"Masyarakat mau bukti, bukan omon-omon saja. Dan tunjukkan kredibilitas kinerja Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan yang katanya mau membersihkan pedagang Pajak Pasar III. Nyatanya gunung sampah di sepanjang Jalan Datuk Kabu Pasar III, tidak diangkat dan hanya sebagai tameng agar pedagang tidak membuka lapak dagangannya disitu," pungkas Ucok Ridin.
(red)
