 |
| Foto Ketua Ikatan Mahasiswa Anti Korupsi Sumut ( Imakor Sumut) Aris Daulay, saat menyerahkan laporan dugaan KKN ke Kejatisu. |
Metro7news.com, Medan - Saat Mendatangi gedung kejaksaan tinggi sumut ketua ikatan Mahasiswa Anti Korupsi Sumatera Utara (Imakor Sumut) sempat memberikan keterangan kepada media didepan kantor ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jumat (03/09/202)
Dalam keterangannya Aris Daulay meminta Kejaksaan Tinggi Sumut agar segera memanggil Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gunung Tua, dalam dugaan adanya permainan dan dugaan telah terjadi KKN dalam proyek pembangunan RKB dan pengadaan Sarana dan Prasarana UNBK TA.2019..
Lanjut kata Aris Daulay, Imakor Sumut sejatinya akan menggelar aksi damai, di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Gunung Tua, tetapi terkendala izin yang tidak diberikan, dikarenakan PPKM belum berakhir.
" Kemungkinan pada hari Jum'at minggu depan, Imakor Sumut akan melaksanakan aksi damai di Kantor cabang dinas pendidikan Gunung Tua," ucap Aris Daulay.
Menurut, Aris Daulay selaku Ketua Imakor Sumut, sangatlah tepat Kejatisu memanggil Kacabdis Gunung Tua, agar persoalan ini menjadi terang benderang dan tidak menjadi tanda tanya ditengah-tengah masyarakat.
Dirinya juga meminta ketegasan Kejatisu, agar segera melakukan pemanggilan dan menyidik dugaan tersebut," kami menduga sudah merugikan keuangan daerah", lanjut Aris Daulay.
Demi terwujudnya Sumatera Utara yang bermartabat, Imakor Sumut juga meminta kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, agar mengevaluasi kinerja dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gunung Tua.
" Kami minta kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi agar mengevaluasi kembali kinerja Kacabdis," pungkas Aris Daulay. (AK)
