 |
| Kepengurusan Koalisi Wartawan Medan Utara (Kawanmu), yang dibentuk dengan susunan komposisi yang hanya terdiri dari sembilan media. (foto/Fendi Lubis) |
Metro7news.com, Marelan - Sejumlah jurnalis /wartawan dari berbagai media, baik media cetak, online dan media televisi elektronik, yang bertugas meliput di Wilayah Medan Utara melakukan pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut disepakati pembentukan kelompok wartawan dengan nama Koalisi wartawan Medan Utara (Kawanmu), di Kafe Kongkow Jalan Platina Raya Marelan, Jumat (26/11/21), sore.
Adapun tujuan koalisi wartawan dibentuk adalah guna menjalin silaturrahmi juga kemitraan sesama anggota maupun kepada seluruh wartawan dan Instansi Sipil serta Instansi TNI-Polri yang ada di kawasan/wilayah Medan Utara khususnya
Koalisi Wartawan Medan Utara yang disebut 'Kawanmu' hanya terdiri dari sembilan personil, dengan susunan komposisi, Ketua, Syahril, MY dari media harian Metro24Jam, Sekretaris, Adi Yusman dari media online Sniper News, Bendahara, Nila Zuwita media online Trik News, dan anggota Alpian, media online Supremasi Hukum Indonesia, Fendi Lubis media online Metro 7 News, P. Satrio dari media televisi SCTV, Hermansyah media online Sniper News, dan Bambang Hermanto media online Brantas Kriminal, serta Junaidi media online Harian Metro.
Menurut Syahril. MY, selaku Ketua terpilih mengatakan bahwa, dengan terbentuknya kelompok jurnalis ini, diharapkan semua akan selalu bermitra dan mengkritisi kinerja instansi, juga pengusaha - pengusaha yang ada di Medan Utara khususnya dan Kota Medan, guna kemajuan Kota Belawan dan sebagai sinergitas, dalam mewujudkan situasi yang kondusif mendukung program Pemerintah dan Kepolisian.
"Kawanmu ini kami bentuk untuk menjalin silaturrahmi dan kemitraan serta mengkritisi instansi terkait dan pengusaha di sekitarnya,"ungkap Syahril.
Sebagai Ketua Koalisi Wartawan Medan Utara dan juga mantan aktivis buruh, Syahril juga menyampaikan agar instansi - instansi yang ada di Medan Utara khususnya, dapat mendukung, bekerjasama dan berkoordinasi dalam kemitraan, guna menegakkan peraturan dan perundang undangan yang ada di negara Indonesia ini
Setelah membuat berbagai perencanaan kerja yang dituangkan ke dalam rapat kelompok, pembentukan rapat Kawanmu ditutup dengan doa, setelah sebelumnya ketua koalisi menegaskan dalam pernyataannya, agar setiap instansi terkait siap dikritisi sebagai Tupoksi wartawan menjadi kontrol sosial bagi masyarakat dan pemerintah.
"Kami semua berharap instansi terkait mau bekerja sama dan menerima jika di kritisi, dalam tupoksi kami sebagai wartawan,"tegas Syahril. (FL)