| Warga kampung korban banjir mulai kembali ke rumah dari pengungsian karena air berangsur surut. (foto/M. Syawaluddin) | 
Metro7news.com, Madina - Banjir yang melanda 16 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), pada Jum'at (17/12/2021), malam, hingga Minggu (19/12/2021), mulai berangsur surut. Sebagian warga korban banjir, Senin (20/12/21), terlihat sudah mulai kembali ke kediamannya untuk membersihkan rumah yang berlumpur sisa dari banjir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ini, sejumlah warga di Desa Belimbing, Kecamatan Natal telah kembali ke rumahnya untuk membersihkan material lumpur yang di bawa banjir.
"Karena mulai berangsur surut, banjir di desa kami. Warga sudah kembali ke rumah maaing-masing untuk membersihakan lumpur-lumpur dari dampak banjir itu,"ujar M.Zulhelmi warga Desa Lancat Kecamatan Lingga Bayu.
Sementara itu, Jalur Trans Panyabungan - Natal yang sempat terputus akibat longsor, sudah dapat dilalui kendaraan roda 4 setelah tim dari Dinas PUPR dan BPBD, Kabupaten Madina telah menyingkirkan material longsoran yang menimbun badan jalan.
Saat ini kendaraan sudah bisa mencapai desa perbatasan Kecamatan Lingga Bayu, dan untuk ke Natal masih terhalang banjir di Desa Patiluban Mudik, Kecamatan Natal.
Sementara, Camat Natal, Saifuddin menyampaikan, sebahagian warga sudah mulai membersihkan rumahnya dari lumpur yang dibawa banjir. Namun untuk konsumsinya masih tetap didapur umum yang telah disiapkan Pemerintah Kecamatan Natal.
"Sebagian konten warga sudah mulai kembali ke rumah, namun untuk konsumsi tetap dari dapur umum yang disediakan oleh Pemerintah Kecamatan Natal,"pungkasnya. (MS)
 
 
 
 
