| Gubernur Sumatera Utara, didampingi Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut saat memberikan keterangan terkait banjir Madina. (foto/M. Syawal) |
Metro7news.com, Madina - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mendapat perhatian dari Gubernur Sumatera Utara (Gubsu).
Kunjungan Edy Rahmayadi tersebut didampingi Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hasunuddin, SIP., MM, dan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak, MSi ke lokasi banjir di Kawasan Pantai Barat Madina, dengan menggunakan Helikopter. Dan mendarat di Lapangan PT. RMM di Kecamatan Natal.
Kepada awak media, Edy Rahmayadi menyampaikan, bencana alam yang menerpa di beberapa tempat di Kabupaten Madina ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah, seperti tempat-tempat yang tidak layak ditempati oleh rakyat.
Hal ini perlu ada ketegasan dari pemerintah setempat. lokasi atau tempat yang di terpa banjir harus kita pelajari. Karena Sungai merupakan wewenang Balai Wilayah Sungai (BWS), ini harus dipelajari lebih mendalam, agar diketahui penyebab terjadinya banjir seperti sekarang ini.
Sementara, rumah-rumah masyarakat yang berdiri di bantaran sungai pastinya itu tak boleh.
"Ini harus ada ketegasan pemimpinan daerah untuk ditertibkan bersama, dan masyarakat harus diberikan edukasi,"jelas Edy Rahmayadi.
Menurut Edy Rahmayadi, pasca banjir ini banyak hal yang perlu di bantu. Rakyat tidak boleh manja. Ini haru dicari solusinya, agar hal seperti ini tidak akan terulang kedepannya.
Saat dikonfirmasi awak media kepada Gubernur, bantuan apa yang diberikan, Gubernur mengatakan, bukan kulkas, tetapi sembako.
Dan dipastikannya, bantuan yang diberikan nya ini, bukan untuk wartawan, tetapi untuk rakyat.
"Yang pastinya bantuan ini, bukan untuk wartawan, tetapi untuk Rakyat yang tertimpa musibah,"katanya tanpa diketahui maksudnya. (MS)