Penderita Kanker Asal Bonan Dolok Minta Perhatian Bupati


 

Penderita Kanker Asal Bonan Dolok Minta Perhatian Bupati

Selasa, 21 Desember 2021

Makmur dan keluarga dengan menumpang Mopen atau Angkot ke Kantor Bupati untuk meminta bantua atas penyakit yang di deritanya sudah bertahun. (foto/M. Syawaluddin)


Metro7news.com, Madina - Karena tidak mampu, Makmur (35), Warga Bonon Dolok, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), difampingi keluarganya, dengan tumpangan Mopen atau Angkot mendatangi Kantor Bupati untuk minta bantuan atas penyakitnya tersebut, Senin (20/12/21).


Saat ditemukan awak media ini, Makmur dalam kondisi telungkup didalam Angkot. Ketika dipertanyakan tujuannya, Makmur mengatakan, hendak ke Kantor Bupati.


"Saya mau ke Kantor Bupati, dan mau minta bantuan. Saya mengidap penyakit kanker sudah lebih dari setahun pak. Saya dan keluarga tidak punya uang untuk biaya berobat lagi,"jawabnya.

 

Masih kata Makmur, sebelumnya Makmur dan dan keluarganya sudah menjual tanah untuk biaya perobatan. Walaupun dia ada BPJS, tetapi untuk biaya makan seharian dia tidak ada.


"Kita kan tau, kartu BPJS hanya bisa digunakan untuk perobatan, tetapi tidak bisa dipergunakan untuk biaya makan,"jelas bapak yang memiliki lima anak ini.


Menurutnya, Makmur dan keluarganya  sudah pernah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Panyabungan, beberapa bulan lalu. Namun sakitnya belum juga sembuh.


"Saya sudah pernah berobat di Rumah Sakit Umum Panyabungan, namun sampai saat ini belum sembuh. Makanya, saya ke Kantor Bupati untuk minta bantuan,"tuturnya sambil meneteskan air mata.

 

Semoga dalam hal ini, Bupati, juga Anggota DPRD Madina, dan para dermawan lainnya dapat terketuk hatinya untuk membantu kesulitan yang dialami Makmur untuk mengobati penyakit kangkernya itu.


Sementara, Asisten III, Pemkab Madina, Syahnan Barubara, akhirnya menjumpai Makmur, dan mengatakan, besok aja kemari lagi. Hal ini akan disampaikan ke dinas terkait.


"Besok saja bapak kemari, karena saat ini yang berkompeten lagi meninjau lokasi banjir. Tapi yang sakit tidak udah dibawa,"ucap Syahnan kepada kelaurga Makmur yang pada saat itu mendampinginya.


Syahnan Batubara, berjanji akan menyampaikan prihal ini ke dinas terkait, untuk segera di tindaklanjuti.


Saat dikonfirmasi kepada Camat Siabu, Ali Himsar, SPd, melalui handphone seluler mangatakan, bahwa terkait permasalahan ini sudah dilayangkan surat ke Dinas Sosial. Namun sampai saat ini belum ada jawaban.


"Sebenarnya sebulan lalu kita sudah layangkan surat permohonan bantuan ke Dinas Sosial Madina. Namun hingga sampai saat ini belum ada jawabannya,"jelas Camat.


Karena belum ada jawaban, dan ketidak sabaran keluarga pasien, akhirnya mendatangi Kantor Bupati

 

"Saya sudah jelaskan, terkait surat permohonan bantuan yang saya layangkan ke Dinsos Madina dengan tembusan Bupati. Kita tunggu aja dulu jawaban dari Dinsos Madina,"pungkas Camat. 


  (MS)