-->

Notification

×

Iklan

Aliansi Mahasiswa Demo PDAM Tirtanadi Sumut, Blokir Jalan

Kamis, 20 Januari 2022 | Januari 20, 2022 WIB Last Updated 2022-01-22T00:05:16Z
Aliansi mahasiswa yang berdemo sempat memblokir jalan tepat didepan  kantor pusat PDAM Tirtanadi Sumut. (foto/Agus)


Metro7news.com, Medan - Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Utara, yang terdiri dari GMPET-SU, SIAP SUMUT, dan GEMPI Sumatera Utara, kembali berdemo di depan Kantor PDAM Tirtanadi Sumut, di Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (20/01/2022 ), sekira pukul 10:00 WIB.


Dalam aksinya tersebut, mereka mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian, R. Habibi Daulay, selaku koordinator aksi menyampaikan bahwa, keberhasilan Dirut PDAM Tirtanadi Sumut, Kabir Bedi dalam meraih penghargaan sebagai Top Manajemen dan Top Digital Award serta terpilih menjadi wakil ketua dalam Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) adalah sebagai pencitraan dan sebuah pembodohan.


"Semua penghargaan yang diraih adalah pencitraan dan pembodohan yang dilakukan oleh Dirut PDAM Tirtanadi Sumut kepada masyarakat," ujarnya.


Tambahnya, top digitalisasi yang diraih sebagai transformasi dari feodalisme kepada digitalisasi tidak lebih hanya pembodohan, karena aplikasi tersebut yang digunakan hanya untuk mengirimkan foto meteran air, tapi tidak dapat menghitung angka secara otomatis, besaran jumlah pemakaian pelanggan PDAM Tirtanadi. 


"Aplikasi ini tidak lebih canggih daripada WhatsApp yang biasa digunakan. Hanya sebagai aplikasi pengirim foto meteran pelanggan, tapi harus di input dulu datanya secara manual guna diketahui jumlah pemakaian pelanggan,"tegas Habibi Daulay.


Selanjutnya, FR Nasution, selaku Koordinator Lapangan dalam aksi demo tersebut, meneriakkan dugaan penyalah gunaan wewenang oleh Dirut PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi, dalam perjanjian Build Operate Transfer (BOT), yang dilakukan bersama perusahaan rekanan dari Prancis Tirta Lyoinnaise.




"Seharusnya sesuai perjanjian BOT yang sudah hampir habis masa kontraknya, tidak dapat diperpanjang. Perjanjian itu bukan semacam Joint venture, namun aset yang dimiliki oleh rekanan perusahaan Tirta Lyoinnaise Medan menjadi aset Pemprovsu, dalam hal ini PDAM Tirtanadi Sumut,"ucap FR Nasution dalam orasinya.


Aksi sempat hampir memanas ketika peserta demo memblokade jalan, merasa aksi yang dilakukan tidak pernah mendapat tanggapan dari Dirut PDAM Tirtanadi, dan berorasi di tengah jalanan, kepada masyarakat pengguna jalan Sisingamangaraja, hingga sempat terjadi kemacetan.


Setelah aksi diterima oleh salah seorang perwakilan Dirut PDAM Tirtanadi, yang keluar pagar secara langsung mengatakan, akan menyampaikan aspirasi mahasiswa.


"Saya akan menyampaikan aspirasi adik- adik mahasiswa kepada direksi," ucapnya.


Namun mahasiswa yang berdemo merasa kurang puas dengan jawaban tersebut, dan meminta agar Dirut PDAM Tirtanadi dapat menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa, seperti seminar tanya jawab yang diadakan oleh mahasiswa.


Tidak mendapat jawaban pasti, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumut berjanji akan kembali membawa massa yang lebih banyak lagi, sambil membubarkan diri dengan tertib. (Gus)

×
Berita Terbaru Update