| Laporan polisi atas nama korban Anton Syahputra. (foto/Rudi) | 
Metro7news.com, Percut Sei Tuan -Terjadi pencurian sepeda motor jenis Honda Scoopy dengan nomor plat BK 6943 AHD, milik karyawan Indomaret. Peristiwa ini terjadi di Jalan Mandala Bypass, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung Kota Medan.
Berdasarkan surat tanda terima laporan Polisi nomor : LP/B/117/I/2022/SPKT/POLSEK PERCUT SEI TUAN/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 19 Januari 2022.
Korbannya bernama Anton, (24), Warga Jalan Bromo, Gang, Sahabat No. 7, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, yang bekerja sebagai karyawan Indomaret, hanya bisa pasrah saat motor yang diparkirkan di salah satu sekolah depan Indomaret, hilang atau dicuri, pada Selasa (18/01/2022), sekira pukul 03:11 WIB.
Dari keterangan korban bahwa, dirinya sadar saat motornya telah hilang sekira pukul 05.00 WIB. Ketika korban hendak kerja, dirinya melihat ke arah motor karyawan yang terparkir di depan Indomaret.
Selanjutnya korban sadar, ternyata hanya motornya yang hilang. Setelah itu korban langsung panik dan mencoba mencari bukti CCTV hasil rekaman kamera Indomaret, tapi sayangnya tidak terjangkau atau terpantau oleh kamera CCTV Indomaret.
"Setelah saya melihat rekaman CCTV toko tetangga sebelah, barulah saya yakin bahwa motor saya telah dicuri pada pukul 03.11 Wib,"jelasnya.
Kebetulan saja abang korban, Rudi Khoirudin adalah Pemred di salah satu media online. Dirinya meminta kepada pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus pencurian ini.
Karena hal seperti ini diduga sudah sangat sering terjadi di daerah itu, yang juga masuk wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan, dan bukan semata-mata karena kasus ini menimpa adiknya.
Bahkan menurut informasi yang diketahuinya, pada tahun 2021 yang lalu, dilokasi yang sama kasus pencurian sepeda motor karyawan Indomaret sudah terjadi sebanyak 4 kali. 2 kali kejadian pencurian berhasil di gagalkan dan 2 kali kejadian, Korban harus pasrah kehilangan sepeda motornya.
"Di lokasi itu sudah sering terjadi kehilangan sepeda motor, disinyalir kuat menjadi incaran para pelaku pencurian ranmor,"ujarnya.
Saat tim awak media meminta tanggapan dari Kapolsek Percut Sei Tuan melalui pesan WhatsApp menjawab secara singkat akan segera menindak lanjuti kasus ini.
"Baik pak akan kami tindak lanjuti," ujar Kompol M. Agus Setiawan singkat. (Red)
 
 
 
 
