Tari Ular Di Politisir, Ini Penjelasan Ketua DPRD Madina


 

Tari Ular Di Politisir, Ini Penjelasan Ketua DPRD Madina

Senin, 31 Januari 2022

Erwin Efendi Lubis, SH, Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal dalam keterangan persnya terkait kehadirannya di pesta ulang tahun Rihana. (Foto/M. Syawaluddin)


Metro7news.com, Madina - Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Erwin Efendi Lubis, SH mengungkapkan kekecewaannya terhadap oknum yang telah mempolitisasi kehadirannya di pesta ulang tahun Rihana.


"Kepada rekan-rekan media sampaikan berita yang objektif jangan sepotong-sepotong. Kehadiran saya di acara itu hanya lima menit,"ujarnya.


Menurutnya, kehadirannya di acara tersebut, karena di undang. Lagipun acara itu bukan acara LGBT atau waria.


"Saya anggap acara Rihana bagian dari masyarakat saya,"kesal politisi Partai Gerindra ini, Senin (31/01/2022)


Erwin menggelar konferensi pers di Sekretariat Gerindra, di Panyabungan untuk meluruskan isu atas situasi yang dituduhkan dan merugikannya, prihal kehadirannya di pesta Rihana yang sempat viral dengan aksi tarian ular.


Ditambahkannya, Rihana mengatakan kepadanya, bahwa ini acara biasa dan ketika dirinya di lokasi tidak melihat orang yang berpakaian dan bersikap aneh. 


"Apa karena saya datang terlalu awal, tapi yang jelas saya tidak tahu. Dalam sambutan saya sampaikan kepada Rihana agar bisa menjadi yang lebih baik dan yang hadir jangan ada yang melanggar protokol kesehatan, dan tetap menjaga adab dan etika setelah itu saya pulang,"ungkapnya.


Tuturnya, ketika itu Senin (17/01/2022), Rihana datang memohon kepadanya untuk hadir sebagai perwakilan keluarganya karena tidak punya orangtua lagi. Kebetulan Rihana berteman dengan anaknya sehingga turut hadir sebagai keluarga.


"Di lokasi ketika saya hadir tidak ada acara apapun yang menurut saya aneh. Mohon maaf kepada masyarakat Madina kalau saya ada salah tapi itulah kronologis kejadiannya,"terangnya.


Jadi itu dipolotisasi beragam di media sosial, Erwin tidak menyalahkan itu karena setiap orang punya persepsi masing-masing. Tapi tolonglah kita sama-sama objektif jangan melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Beritakan etika untuk memberi pelajaran kepada masyarakat. 


"Saya kecewa dengan Rihana, telah menipu saya dan telah mengorbankan saya secara tidak langsung,"pungkasnya.


Pada Keterangan Pers ini, Erwin Efendi Lubis, SH juga menjelaskan kehadirannya tidak lain bertujuan untuk memanusiakan manusia, dan berharap Iqbal alias Rihana dapat lebih baik dan bertindak dengan tindakan yang lebih dapat dipertanggung jawabkan, (MS)