| ALiansi Mahasiswa Peduli Uang Negara (AMPUN), geruduk Dinas Ketahan Pangan Pemkab Madina. (foto : MS) |
Metro7news.com, Madina - Sejumlah Mahasiswa Kabupaten Mandailing Natal yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Uang Negara (AMPUN) menggelar aksi damai didepan Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mandailing Natal, Jum'at (18/02/2022).
Aksi damai ini dilakukan di karenakan adanya dugaan penyelewengan anggaran belanja di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mandailing Natal.
Dalam orasinya mereka menyampaikan beberapa dugaan penyelewengan yang dilakukan dinas terkait.
"Aksi ini kita lakukan karena ada temuan penyelewengan anggaran di Dinas Pangan Kabupaten Madina,"sebut koordinator aksi, Anugrah Imam Samudera.
Menurutnya, ada 11 poin dugaan penyelewengan di dinas tersebut, diantaranya ;
- Pemeliharaan/ Rehabilitasi Sarana Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau bangunan lainnya dengan Anggaran Rp 65.140.000.
- Pemantauan Stok, Pasokan dan Harga Pangan dengan anggaran Rp 151.349.910.
- Pemberdayaan Masyarakat dan Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis sukberdaya lokal dengan anggaran Rp 403.684.453.
- Penyusunan Pemutakhiran dan Analisis Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan dengan anggaran Rp 67.394.910.
- Pemgembangan Kelembagaan Isaha Pangan Masyarakat dan Toko Tani Indonesia dengan anggaran Rp 232.088.990.
- Belanja Jasa Tenaga Administrasi dengan anggaran Rp 129.600.000.
-Penyedian Pangan berbasis Sumber Daya Lokal dengan anggaran Rp 169.448.767.
- Penyediaan Sarana Prasarana Penguji Mutu dan Keamanan Pangan Segar asal tumbuhan Daerah Kabupaten Kota dengan anggaran Rp 217.999.970.
- Penyediaan Infrastruktur Lumbung Pangan dengan anggaran Rp 320.000.000.
- Penyediaan Informasi Harga Pangan dan Neraca Bahan Makanan dengan anggaran Rp 476.199.870.
- Penyusunan dan Penetapan Target Konsumsi Pangan per kapita per tahun dengan anggaran Rp 223.812.963.
Kesemuanya anggaran diatas tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021.
Orator aksi damai ini juga turut menyampaikan bahwa AMPUN telah mengetahui bahwa Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mandailing Natal, Taufik Zulhendra Ritonga sangat jarang masuk ke kantornya dan sering ngantor di salah satu warung kopi di seputaran Kota Panyabungan.
Dalam orasinya, Anugrah Imam Samudra selaku Ketua Kordinator aksi meminta Bupati Mandailing Natal untuk mencopot Kepala Plt Dinas Ketahanan Pangan kabupaten tersebut.
Sementara, dalam aksi damai itu, AMPUN tidak berhasil menemui Kepala Dinas Ketahanan Pangan karena sedang tidak berada di kantor. Saat hendak dilakukan swiping di kantor dinas tersebut, tidak mendapat Izin dari Personel Polres Mandailing Natal yang mengamankan jalannya aksi damai yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Peduli Uang Negara.
Selanjutnya AMPUN, usai menggelar aksi, mereka membubarkan diri secara tertib dan teratur. (MS)