 |
| Instalasi pengolahan air limbah milik PT. AAI. ( Foto Dedi Tanjung ) |
Metro7news.com, Medan - Aroma busuk menyengat yang ditengarai dikeluarkan dari hasil produksi makanan laut milik coldstorage PT Anugerah Alam Industri yang berada di Jalan Jala IV Kelurahan Paya Pasir Marelan dibantah oleh management perusahaan tersebut.
Perlu diketahui pada pemberitaan sebelumnya (24/2/22) kemarin, pihak management PT AAI enggan menunjukkan instalasi pengolahan air limbahnya kepada wartawan.
Jumat petang (25/2/2022) pihak management PT AAI sengaja menemui awak media ini guna memberikan klarifikasi terkait pemberitaan tersebut dengan membawa wartawan meninjau langsung tempat pemasangan instalasi pengolahan air limbah (Ipal-red) yang mereka tempatkan tepat dibelakang gudang coldstorage tersebut.
Salah seorang management PT AAI berinisial A (53) kepada awak media ini mengatakan bahwa IPAL merupakan syarat utama pendirian sebuah coldstorage.
Dijelaskan oleh A kepada awak media ini, bahwa sebelum coldstorage berdiri, kita wajib siapkan IPAL terlebih dahulu Bang. Lagian, sampah produksi makanan laut seperti sisik, kepala dan isi perut ikan itu laku dijual. Jika Abang temukan sampah tersebut dibuang begitu saja dari gudang ini, maka saya akan lakukan PHK terhadap karyawan yang melakukan hal tersebut.
"Ini perusahaan ekspor bang, kita tak pernah bermain-main dalam urusan perizinan dan perundang-undangan, sebab kita tak ingin perpanjangan atas semua izin dan legalitas kita menjadi terhambat, hanya dikarenakan hal sepele", tambahnya.
Usai memberikan penjelasan, pihak management PT AAI langsung membawa awak media ini ke titik IPAL dan mengizinkan awak media untuk mengambil gambar instalasi tersebut.
Saat ditanya tentang aroma busuk sebagaimana laporan masyarakat sekitar, management PT AAI pun mengatakan bahwa setiap produksi makanan laut atau seafood tentulah sedikit menimbulkan aroma, namun hal tersebut bukanlah dikarenakan oleh limbah.
"Semua seafood pasti beraroma, namun sifatnya hanya sebentar dan bukan dikarenakan oleh limbah Bang, Semua juga sudah ada izinnya", tutupnya.
( DST )
