Lagi ! Oknum Wartawan Di Aniaya


 

Lagi ! Oknum Wartawan Di Aniaya

Selasa, 22 Maret 2022

 

Wartawan korban pemukulan oleh preman. (foto : Ela)

Metro7news.comGunungsitoli - Penganiayaan terhadap oknum wartawan kembali terulang. Setelah viral wartawan di Madina Provinsi Sumatera Utara dianiaya sejumlah preman, kini seorang wartawan dan dua rekannya di aniaya sejumlah preman di Dermaga Pelabuhan Angin Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara.


Akibat penganiayaan ini, korban JL dari media mitra Poldasu menderita delapan jahitan di bibir, sementara dua rekannya babak belur.


Peristiwa bermula dari kedatangan korban JL bersama dua rekannya sesama wartawan, Sabtu (12/03/2022), hendak konfirmasi kepada petugas kapal terkait adanya dugaan pungutan liar di kapal KM Wira Glory rute Nias-Sibolga.


Mereka diterima dan disambut baik oleh petugas dan diarahkan untuk bertemu dengan Kapten Kapal Nok.


Dalam perbincangan, terungkap bahwa diakui ada kutipan uang lelah sebagai jasa bagasi atau penitipan barang," ungkap Aperius Lase (Chief Officer KM.Wira Glory)


Apa ada dasar aturan pungutan tersebut ? Tanya wartawan.


Tidak ada aturannya, ini hanya kebijakan kita saja sebagai uang lelah," ujar Aperius Lase.


Usai konfirmasi, ketiganya mohon pamit tapi ditahan oleh Aperius Lase dengan alasan si ACM mau datang ke sini.


Sesaat kemudian, orang yang disebut pun muncul dari lantai dasar kapal bersama tiga temannya sambil berteriak.


"Mana wartawan itu ! (sembari memaki) turun kalian, gak ada urusan kalian disini," teriak ACM


Sesampai diatas, salah seorang dari teman si ACM tadi mendorong dan menendang korban hingga terjatuh, sementara dua rekan korban babak belur ditendang oleh rekan si ACM yang lain.


Belakangan diketahui bahwa si ACM dimaksud ternyata seorang oknum yang berdinas di salah satu angkatan. 


Terpisah, Tim Kordinator Komunitas Wartawan Anti Kriminalisasi (KWAK) sangat menyayangkan kejadian tersebut dan meminta semua pihak stop kekerasan terhadap wartawan.


Kini peristiwa penganiayaan itu sudah dilaporkan korban dan berharap Polres Nias segera menangkap dan mengusut para pelaku yang terlibat.


(Ela)