Kapolsek Lingga Bayu, AKP Marlon Rajagukguk saat melayat di rumah duka salah satu korban, Kamis (28/04/2022). (foto : Syawal)
Metro7news.com | Madina - Naas terjadi dilokasi bekas tambang emas ilegal di Sibinael Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal, Kamis (28/04/2022), longsor menimbun 13 orang ibu rumah tangga (IRT) dan 1 orang laki-laki yang sedang mendulang emas di lokasi tersebut.
Kejadian longsor dibekas lokasi tambang emas ilegal ini, menyebabkan tewasnya 9 orang IRT, sebagai mana disampaikan Kapolres Mandailing Natal, AKBP H.M Reza Chairul A S, SIK., SH., MH melalui Kapolsek Lingga Bayu, AKP Marlon Rajaguguk, Kamis (28/04/2022) sekira pukul 16.00 WIB telah terjadi longsor material tanah dan lumpur yang menimbun 13 IRT dan 1 orang laki-laki.
Berikut daftar nama korban yang ditemukan meninggal dunia dari Desa Simpang Bajole, Kecamatan Lingga Bayu
- Nelly Sipahutar (55)
- Kana (40)
- Nurhayati (49)
Sementara Korban lain yang berasal dari Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu ada sebanyak 9 orang IRT,
- Lesma Suriani Rambe (36).
- Nuliana Hasibuan (38).
- Irma Pane (39).
- Sarifah Nasution (51).
- Amna Pulungan (36).
- Nur Ainun Pane (42).
- Nur Jaya Sari Pulungan (35).
- Nur Afni Lubis (37).
- Nur Lina Batubara (45).
Dan korban selamat dalam kejadian tersebut, warga Desa Bandar Limabung,
- Nirwansya Lubis, Lelaki (20).
- Safridah Lubis (46).
Kesemua korban meninggal yang tertimbun longsor bekas tambang emas ilegal telah disemayamkan di rumah duka keluarganya masing- masing, direncanakan akan di makamkan pada Jum'at (29/04/2022), hari ini.
(Syawal).