Dua wartawan Cilacap Dikeroyok Masa Bayaran Bos Peternak Babi


 

Dua wartawan Cilacap Dikeroyok Masa Bayaran Bos Peternak Babi

Minggu, 01 Mei 2022

 

foto ilustrasi.

Metro7news.com | Cilacap - Kembali terjadi dua orang wartawan dari Media Realita News bernama Tulus dan Hadi Tri W mengalami penganiayaan/pengeroyokan oleh sekelompok orang di Desa Slarang, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (30/04/2022), sekitar pukul 16:00 WIB.


Diduga pengusaha ternak dan pakan Babi tersebut mengerahkan sejumlah preman yang akhirnya terjadi insiden pengeroyokan disertai penganiayaan kepada dua orang wartawan tersebut.



Dalam keterangannya salah seorang wartawan bernama, Hadi Tri W menceritakan awal mula kejadian, ketika dia bersama rekannya bernama Tulus, datang dan melakukan klasifikasi terkait kandang Babi kepada pemiliknya yang berinisial M.


Pada saat itu, kedua wartawan tersebut  sedang berada di rumah peternak Babi, dan seorang pengawainya meminta kepada kedua Wartawan itu untuk menunggu Bosnya (M). 


Tidak berapa lama, M pemilik Kandang Babi itu datang langsung memaki-maki, sambil berteriak-teriak, berselang tidak begitu lama datang sekelompok preman dan melihat gelagat tidak baik, Hadi dan Tulus memutuskan pergi meninggalkan tempat tersebut. Namun pemilik ternakan Babi tersebut menahan mereka dan tidak memperbolehkannya pergi.


Meski Hadi dan Tulus mencoba menjelaskan dan bertanya apa salahnya, akan tetapi apa yang mereka sampaikan tidak didengar, sehingga terjadi penganiayaan yang menimpa mereka.


“Saya pada saat itu dikeroyok oleh sejumlah orang, dipukul beberapa kali dibagian muka kanan, pelipis memar, disamping dan bagian belakang mengalami pukulan. Kami tidak tahu menahu duduk permasalahanya akan tetapi, peternak Babi memanggil orang-orang yang tidak dikenal tersebut, maka terjadilah pengeroyokan dan pemukulan terhadap saya," ungkap Hadi.


Menurutnya, sekitar 20 orang dengan beringas dan membabi buta memukul menendang dari berbagai arah. Walaupun pada saat itu mereka sudah berupaya menjelaskan, namun tidak digubris dan terus melakukan pemukulan secara membabi buta.


Beruntung kedua orang wartawan tersebut diselamatkan oleh warga sekitar, sementara helm, dan barang milik salah seorang wartawan bernama Tulus hilang.


Dengan adanya kejadian tersebut, kedua orang wartawan yang didampingi oleh kuasa hukumnya akan melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian atas dugaan tindakan pengeroyokan disertai penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang/preman yang diduga atas suruhan pemilik peternakan Babi itu.


(Tim)