
Kadisdik Subusalam, H. Sairun. (foto : Istimewa)
Metro7news.com | Subulussalam - Kepala Dinas Pendidikan Kota Subulussalam, H. Sairun yang sering disapa Ketum, menyesalkan sikap para guru PPPK yang terlalu spontanitas menyikapi informasi tentang pembayaran gaji terhadap Guru PPPK, Jum'at (03/06/2022).
Kata H. Sairun karena sampai saat ini Dinas Pendidikan Kota Subulussalam belum menyampaikan pernyataan resmi terkait pembayaran gaji Guru PPPK.
Menurutnya, Dinas Pendidikan sudah menjadwalkan Minggu depan mengundang seluruh Guru PPPK untuk menyampaikan hasil rapat yang dengan Bappeda Kota Subulussalam beberapa hari yang lalu, yang dihadiri Dinas Pendidikan bagian keuangan dan kepegawaian.
Perlu kami sampaikan bahwa formasi yang dibuka oleh Pemko Subulussalam melalui Dinas Pendidikan untuk kuota Guru PPPK secara ketersediaan anggaran belum memungkinkan dengan keadaan keuangan daerah Tahun 2021 saat itu.
Tapi Dinas Pendidikan Subulussalam meyakinkan Walikota, untuk memperhatikan nasib para guru honorer kita yang di perjuangkan melalui formasi PPPK dengan harapan gaji PPPK bisa tertampung melalui penambahan Dana Alokasi Umum atau DAU 2022
Menurut keterangan Bappeda, gaji Guru PPPK tidak tertampung melalui dana dari DAU Tahun 2022. Sementara tahun ini SK PPPK harus diterbitkan oleh BKN dan Bappeda serta dinas keuangan harus bekerja keras mensiasati.
"Jadi kita bisa mengakomodir gaji PPPK untuk menyesuaikan kemampuan keuangan daerah," ujar kata Kadisdik Subulussalam.
Perlu kami sampaikan informasi secara detail pada saat pertemuan dengan para Guru PPPK dalam pertemuan resmi yang sudah kami jadwalkan Minggu depan.
"Untuk ujian PPPK tahap 3 sedang kita kaji, tidak tertutup kemungkinan seleksi PPPK kita tiadakan. Tergantung nanti hasil kajian dengan pimpinan," tambahnya.
Silahkan berkoordinasi dan berkonsulidasi ke rumah saudara jangan langsung menyerahkan permasalahan yang bisa diselesaikan di rumah sendiri.
"Kalau saudara berjuang kami juga berjuang hargai perjuangan pemerintah untuk anda," tegasnya.
(Amdan Harahap)