
Aksi demo di depan Kantor BPBD Kabupaten Madina. (Foto : Syawal)
Metro7news.com | Madina - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Aktivis Mahasiswa (BAM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal, Jum'at (21/07/2022).
Dalam aksinya, BAM menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban dari BPBD Kabupaten Mandailing Natal terkait rehabilitasi bangunan pengaman banjir di Kecamatan Panyabungan Timur.
Dalam pernyataan sikap yang disampaikan oleh kordinator aksi Abdul Malik Lubis, BAM menilai kegitan pembangunan rehabilitasi bangunan pengaman banjir di Kecamatan Panyabungan Timur terbengkalai.
Akibatnya, kegiatan yang dikerjakan PT Torida Hasian Group dengan nilai kontrak Rp 11.114.150.000, di titik Sidaeng, Desa Parmompang terlihat belum selesai penimbunan tanahnya mengakibatkan jalan menjadi retak-retak.
Aksi Badan Aktivis Mahasiswa (BAM) yang berunjuk rasa ini langsung diterima oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mandailing Natal, Edi Sahlan,SH, dan memberikan penjelasan kepada BAM bahwa saat ini pihak BPBD akan melakukan kordinasi dengan pihak PPK dan juga pihak perusahaan yang mengerjakan kegiatan tersebut mengenai jalan yang retak-retak tentunya akan ada pemeriksaan yang akan membuktikan penyebab kerusakan jalan di ruas tersebut.
"Mari kita tunggu hasil pemeriksaan apa yang menjadi penyebab jalan tersebut retak-retak," sebut Edi Sahlan.
(Syawal)