
PJ Kepala Desa Kampung Baru, Kecamatan Penanggalan menyalurkan BLT tahap 2 dari anggaran DD Tahun 2022 kepada 129 keluarga penerima manfaat. (Foto : Amdan Harahap)
Metro7news.com | Subulussalam - Desa Kampung Baru, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam kembali salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap 2, penyaluran tersebut di selenggarakan di Kantor Desa Kampung Baru, Dusun Sepadan, Sabtu (02/07/2022).
Sementara, penyaluran BLT tahap 2 ini bersumber dari anggara dana desa Tahun 2022, dan penyalurannya dihadiri Muspika Penanggalan dan seluruh perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Gampong (BPG).
Jumlah penerima BLT tahap 2 ini sebanyak 129 keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka mengucapkan terimakasih kepada pemerintah desa atas penyaluran dana BLT itu.
"Terimakasih banyak atas penyaluran BLT ini, kami sangat merasa terbantu sekali dengan adanya penyaluran kembali BLT tahap dua ini," ucap warga yang namanya tidak mau dituliskan.
Dengan tersalurkannya BLT tahap 2, kata PJ Kepala Desa Kampung Baru, Nasrul Padang, S.Pd mengatakan, dengan adanya BLT ini, Pemerintah Desa Kampung Baru tentunya dapat membantu perekonomian masyarakat
"BLT tahap 2 ini merupakan anggaran DD Tahun 2022, ada 129 kepala keluarga. Semoga bentuan ini dapat bermanfaat dan membantu bagi penerima manfaat ini," ujar Nasrul Padang.
Harapannya, mudah-mudahan dari pasca pandemi covid- 19, perekonomian masyarakat kembali pulih seperti biasanya.
"Pergunakan uang yang bapak ibu terima ini dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing," tambahnya.
Menurutnya, berbelanjalah di kampung kita agar uang yang kita terima ini berputar kembali di kampung kita.
Pada kesempatan itu, Pj Kades Kampung Baru juga menyampaikan kepada semua yang hadir, bahwa sebentar lagi kita akan merayakan hari Raya Idhul Adha. Ini identik dengan hari raya qurban.
Jika ada yang beniat berqurban pada tahun ini, sebelum membeli hewan qurban pastikan dulu bahwa hewan qurban yang di beli betul-betul dalam keadaan sehat.
"Tidak berpenyakit pada mulut dan kuku pada hewan tersebut. Bila perlu di koordinasikan dengan pihak Puskeswan yang memahami penyakit ini,"pungkasnya.
Dimana kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
(Amdan Harahap)