Koperasi Sada Kata Kota Subulussalam Gelar Training Good Agriculture Prakticess Budi Daya Kelapa Sawit


 

Koperasi Sada Kata Kota Subulussalam Gelar Training Good Agriculture Prakticess Budi Daya Kelapa Sawit

Minggu, 14 Agustus 2022

 

Koperasi Sada Kata konsen terhadap pendampingan petani kelapa sawit. (foto : istimewa)

Metro7news.com|Subulussalam - Dalam mewujudkan Sustainable Palm Oil, Koperasi Sada, gelar Training Good Agriculture Prakticess (GAP) untuk Petani Koperasi Sada Kata Kota Subulussalam Aceh.


Kegiatan tersebut dilaksanakan 11 - 12 Agustus 2022 di Balai Desa Dah, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Jumat (12/08/22).



Ketua Koperasi Sada Kata Subulussalam, Wahda, dalam penyampaian dalam acara tersebut mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi petani swadaya Kota Subulussalam menuju Sustainable Palm Oil.


Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi petani dalam budi daya kelapa sawit, juga meningkatkan produksi kelapa sawit dengan bibit unggul. 



"Koperasi Sada Kata konsen terhadap pendampingan petani kelapa sawit dalam memberikan pengetahuan dan informasi dalam pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan," ungkapnya.


Sementara Kasrajari perwakilan Earthworm Foundation dalam penyampampainya mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Koperasi Sada Kata, Earthworm Foundation dan Perusahan Musim Mas Group, dalam melaksanakan Training Good Agriculture Prakticess (GAP).


Target Earthworm Foundation dengan Koperasi Sada Kata tahun ini sebanyak 100 petani swadaya untuk mendapatkan training pelatihan dalam pengelolaan kebun kelapa sawit yang baik.


Dengan menjaga ramah lingkungan, juga Kasraji menyinggung rendahnya produktivitas kelapa sawit di Kota subulussalam di bawah rata-rata berkisar 400 sampai dengan 800 kg/hektar.


"Rendahnya produktivitas perkebunan rakyat disebabkan pekebun kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan manajerial perkebunan. Mulai penggunaan bibit unggul bersertifikat hingga teknik budidaya dengan penerapan GAP,” kata Kasraji.


kegiatan ini menggandeng pihak Musim Mas Group dalam memberikan materi pelatihan terkait pemupukan dengan jumlah peserta 30 Petani wilayah Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam.


Hadir dalam acara tersebut, Camat Rundeng, Kepala Kampong Dah juga team Group ICS Koperasi Sada Kata.


Terlihat peserta petani sangat serius dalam mengikuti materi baik secara teori juga praktek di lapangan, beberapa materi disampaikan oleh narasumber dari Musim Mas antara lain tentang budi daya kelapa sawit, pemupukan dan juga hama penyakit.


(HRP)